Parfum Elon Musk Habis Terjual

Parfum Burnt Hair yang dijual Elon Musk.
Sumber :
  • Boring Company

VIVA Tekno – Elon Musk mengatakan dia telah menjual habis parfumnya, Burnt Hair, yang baru saja diumumkan. Parfum yang dibanderol US$100 (Rp1,5 juta) ini kemungkinan jadi parfum termahal di dunia yang memiliki nama menyinggung dan tidak pantas yaitu rambut terbakar.

Bulan Ini Indonesia Kirim Bahan Penting Buat Baterai Mobil Listrik Elon Musk

Orang terkaya di dunia itu mengatakan bahwa dia telah menjual 30.000 botol wewangian atau setara dengan penjualan US$3 juta (Rp46 miliar), hampir seminggu setelah mengumumkan produk tersebut kepada 109 juta pengikutnya di Twitter.

Inovator teknologi di balik SpaceX dan Tesla itu telah menjual parfum di proyek konstruksi Boring Company. Aromanya digambarkan seperti 'bersandar di atas lilin di meja makan, tanpa semua kerja keras' atau inti dari keinginan yang menjijikkan.

Alasan Mobil Tesla Sering Terlibat dalam Kecelakaan Fatal

Tanggal pengirimannya sendiri belum ditetapkan namun minyak wangi  itu pertama kali dijual pada 12 Oktober di mana promosinya dilakukan oleh Musk.

Elon Musk.

Photo :
  • Getty Image
Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Burnt Hair bukanlah produk baru pertama Boring Company, dia bahkan sebelumnya menjual 20.000 penyembur api, menurut laman The Star, Senin, 24 Oktober 2022.

Hanya beberapa jam setelah diluncurkan, pria keturunan Afrika itu mengatakan bahwa lebih dari 10.000 botol terjual, menghasilkan pendapatan US$ 1 juta, "10.000 botol Burnt Hair terjual!" katanya. 

Selain pernah menjual penyembur api yang diklaimny akan merevolusi barbekyu, pada tahun 2020 dia pernah menjual  celana pendek satin, yang terjual habis dalam hitungan menit.

Logo mobil listrik Tesla

Indonesia to Export EV Battery Materials to Tesla This Month

The Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM), Bahlil Lahadalia, announced that Indonesia has started exporting precursors, one of the raw materials for electric ve

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024