Netflix Lagi Dipusingkan Praktik Berbagi Akun Gratis
- Netflix Indonesia
VIVA Tekno – Raksasa streaming video on demand, Netflix terus memutar otak untuk menghentikan praktik berbagi akun pada platformnya.
Perusahaan berbasis di Amerika Serikat (AS) ini menegaskan akan mengenakan biaya tambahan terhadap praktik yang marak dilakukan oleh penggunanya itu.
Nantinya pelanggan yang berbagi akun dengan kerabat yang bukan anggota rumah tangga mereka akan mulai membayar biaya ekstra setiap bulan mulai Januari 2023.
"Kami telah menemukan pendekatan yang bijaksana untuk memonetisasi berbagi akun dan kami akan mulai meluncurkannya dalam skala yang lebih besar mulai awal 2023," kata Netflix dalam laporannya.
Sebetulnya sejak April lalu, perusahaan tersebut telah menguji coba fitur ini di negara-negara di Amerika Latin, mulai dari Chile, Kosta Rika, dan Peru, artinya dengan perluasan ini, maka Netflix memutuskan untuk menerapkannya di seluruh dunia.
Secara khusus, Netflix akan memungkinkan Anda membuat sub-akun untuk individu yang tidak tinggal serumah dengan pengguna.
Setiap sub-akun akan memiliki info masuk, daftar putar, dan saran kontennya sendiri. Netflix tidak melarang berbagi langganan di bawah sistem ini dengan orang-orang yang tidak tinggal bersama.
Jika Netflix mengikuti harga Amerika Latin, makanpemegang akun akan diminta untuk membayar US$3,50 hingga US$4 atau kisaran Rp60 ribuan.
Netflix menggunakan geolokasi perangkat untuk menentukan apakah akun sedang digunakan oleh seseorang di luar rumah. Namun, saat ini layanan tersebut hanya mencari lokasi televisi.
Tentu hal ini bertalian dengan upaya Netflix dalam menanggapi pendapatannya yang kembali naik lagi setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan pada tahun ini.
Tercatat perusahaan streaming asal Amerika Serikat (AS) itu berhasil meraup sebanyak 2,41 juta pelanggan berbayar hanya dalam tiga bulan terakhir, mengutip dari situs Gizmodo, Kamis, 20 Oktober 2022.
Hal ini diumumkan langsung oleh perusahaan tersebut dalam laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2022, di mana peningkatan pelanggan lebih dari cukup untuk menebus penurunan keanggotaan yang terjadi pada layanan streaming awal tahun.
Kembali pada bulan Juli, perusahaan memperkirakan akan menambah satu juta pelanggan baru pada kuartal ini, mengandalkan rilis seri populer seperti paruh kedua musim keempat Stranger Things dan musim kelima Cobra Kai untuk menarik pelanggan baru.
Selain peningkatan jumlah pelanggan baru, Netflix juga melaporkan pendapatan di atas ekspektasi, sekitar US$7,9 miliar atau sekitar Rp122,4 triliun yang meningkat sekitar 5,9 persen dari waktu yang sama tahun lalu.