AS Lagi Siap-siap Menghadapi Kiamat

VIVA Tekno – Amerika Serikat (AS) baru saja mengumumkan pembelian obat anti-radiasi untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi kiamat nuklir. Namun, obat ini akan digunakan dalam kondisi jika benar-benar terjadi darurat nuklir.

Meski tidak disebutkan secara gamblang, namun ketersediaan obat anti-radiasi ini menjadi salah satu jawaban AS atas pernyataan Rusia yang mengancam menggunakan senjata nuklir di Ukraina jika negara-negara Barat terus membantu eks anggota Uni Soviet tersebut.

Mengutip dari situs Gizmodo, Senin, 17 Oktober 2022, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengumumkan bahwa obat anti-radiasi yang disebut Nplate ini dipersiapkan jika terjadi 'status darurat radiologis dan nuklir'.

Nplate, juga dikenal sebagai romiplostim, digunakan untuk mengobati jumlah trombosit darah yang rendah, dengan persetujuan dari Badan Makanan dan Obat-obatan atau BPOM AS pada 2021 untuk obat yang akan digunakan sebagai pengobatan bagi mereka yang terpapar radiasi akut.

Ini mungkin terdengar seperti peringatan, terutama mengingat peringatan dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres yang mengusulkan bahwa dunia adalah 'satu kesalahan perhitungan' dari pemusnahan nuklir pada konferensi tinjauan lembaga itu pada Agustus 2022.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, melalui sumber internalnya, mengatakan bahwa pembelian itu adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempersiapkan negara itu dari berbagai ancaman, termasuk serangan nuklir.

Apakah kiamat nuklir sudah dekat atau belum, namun yang jelas bahwa kampanye pengiriman pesan telah mulai memberi tahu publik di AS mengenai potensi darurat radiasi, serta apa yang harus dilakukan dalam skenario terburuk.