Semasa Kencan, Elon Musk Selalu Ajak Mantan Istri ke Hotel
- Getty Images
VIVA Tekno – Elon Musk tidak hanya dikenal sebagai pebisnis yang menjadikannya sebagai orang terkaya di dunia, dia juga dikenal dengan berbagai kontroversi, mulai dari maju-mundur akuisisi Twitter, mengomentari perang Rusia dan Ukraina hingga ditinggal oleh putrinya, Vivian Jenna Wilson.
Tapi masih minim informasi mengenai karakteristik dan kepribadiannya di balik topeng profesionalnya yang berwawasan teknologi. Serial The Elon Musk Show menawarkan pandangan pertama ke masa lalunya yang kaya raya dan cara yang sangat tidak biasa saat merayu mantan istrinya, aktris Inggris Talulah Riley.
Riley difilmkan sedang duduk di depan kamera, di mana dia berbicara tentang kesan pertamanya soal mantan kekasihnya yang dia nikahi dua kali. Dia menggambarkan Musk sebagai seseorang yang sangat manis dan tampak cukup pemalu.
Dia bahkan dengan sopan bertanya padanya saat ingin meletakkan tangannya di lutut Riley, sebuah langkah yang mengejutkan Riley, "Saya berkata 'oke, lanjutkan', saya pikir itu cukup manis bahwa dia meminta izin," ujarnya.
Elon Musk.
- Tangkapan layar.
Dia melanjutkan bahwa Musk mengundangnya keluar pada hari berikutnya untuk sarapan, makan siang, dan kemudian makan malam, sebelum akhirnya memperpanjang undangan ke kamar hotelnya di lokasi yang dirahasiakan.
"Lalu saya ingat suatu malam dia berkata, apakah Anda ingin kembali ke kamar hotel saya sehingga kita dapat melihat video roket," tambahnya sambil mencoba menahan tawa.
Keduanya kembali ke kamar hotel dan menunjukkan video roket kepada Riley. Musk dan Riley pertama kali menikah pada 2010, kemudian bercerai dua tahun kemudian.
Sejoli ini dengan cepat berdamai dan menikah kembali pada tahun 2013, tetapi kembali mengajukan gugatan cerai secara damai pada tahun 2016.
Seri tersebut menceritakan jalan dirinya menjadi miliarder yang realitanya tidak semudah itu, serta beban utang mahasiswa di awal perjalanannya hingga tidur di lantai kantor.
Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi membantah adanya laporan terkait pertemuan Duta Besar Iran untuk PBB dan Elon Musk, pada Sabtu, 16 November 2024.
