Bukan Hanya Miliarder, SpaceX juga Ajak Orang Biasa Pelesiran ke Bulan

Bos SpaceX, Elon Musk.
Sumber :
  • dw

VIVA Tekno – Perusahaan besutan Elon Musk, SpaceX mengungkapkan misi turis mereka ke bulan dapat membantu ras manusia dalam memperluas jejaknya jauh melebihi bumi.

Saham Tesla Melambung Pasca Donald Trump Deklarasikan Kemenangan di Pilpres AS

Misi tersebut diumumkan pada 12 Oktober 2022 lalu dan akan mengirim pengusaha kaya bernama Dennis Tito dengan istrinya Akiko beserta sepuluh orang lainnya untuk berkelana mengelilingi bulan menggunakan pesawat luar angkasa raksasa milik SpaceX yang saat ini masih dalam pengembangan.

“Memiliki misi seperti ini di manifes kami memperluas apa yang mungkin,” ujar Direktur program kargo dan kru Starship SpaceX, Aarti Matthews seperti dikutip dari situs Space, Jumat, 14 Oktober 2022.

Menteri ESDM Bahlil Sebut Bulan Depan RI Kirim Material Baterai ke Tesla

"Tujuan SpaceX adalah membuat umat manusia menjadi multiplanet. Dan bagian dari cara Anda melakukannya adalah dengan memikirkan, Bagaimana kami membuat penerbangan luar angkasa benar-benar dapat diakses oleh sekelompok orang yang secara tradisional tidak dapat memanfaatkan peluang itu?"  Timpalnya.

Tentu, keterlibatan sepuluh orang selain Dennis Tito dan istrinya merupakan detail penting yang membedakannya dengan misi lainnya, yakni masing-masing dari dua misi Starship awak swasta lainnya dalam agenda SpaceX sepenuhnya dibeli oleh seorang miliarder.

Elon Musk dan Miliarder AS Berbondong-bondong Dukung Donald Trump, Total Rp3,4 Triliun Disumbangkan

Seperti, pendiri Shift4 Payments Jared Isaacman mendanai penerbangan manusia Starship pertama yang masih misterius sebagai bagian dari program Polaris-nya, dan pada tahun 2018 eksekutif e-commerce Jepang Yusaku Maezawa membeli misi Starship yang disebut dearMoon, yang akan membawanya dan beberapa orang lainnya berkeliling Tetangga terdekat bumi.

Meskipun begitu, hingga saat ini SpaceX dan Titos belum mengungkapkan berapa banyak yang dibayarkan olehnya untuk kursi dia dan istrinya. Lebih dalam, perihal tanggal peluncuran juga belum diumumkan, meskipun Matthews mengatakan bahwa perjalanan Titos akan diluncurkan setelah misi Polaris Starship dan dearMoon, serta sejumlah besar penerbangan Starship tanpa awak ke satelit SpaceX Starlink dan muatan lainnya.

Starship sendiri terdiri dari booster tahap pertama besar yang dikenal sebagai Super Heavy dan pesawat ruang angkasa tingkat atas setinggi 165 kaki (50 meter) yang disebut Starship. Kendaraan itu tetap dalam pengembangan dan SpaceX saat ini tengah bersiap untuk uji terbang orbital pertama program, yang akan melibatkan prototipe Super Heavy yang disebut Booster 7 dan Starship yang dikenal sebagai Ship 24.

Adapun, pada hari Selasa, 11 Oktober 2022 lalu, SpaceX telah menempatkan keduanya di tempat peluncuran orbital di Starbase, fasilitas perusahaan Texas Selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya