Berkali-kali Gagal, NASA Tetap Ngotot Mau Pergi ke Bulan
- NASA
VIVA Tekno – Misi Artemis Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) akhirnya akan kembali melakukan penerbangan pada 14 November dalam upaya keempatnya untuk membuat sejarah dengan membuka jalan bagi manusia untuk kembali ke Bulan.
Jendela peluncuran 69 menit dibuka pada 12:07 ET atau 23:07 WIB. Tetapi jika kemudian terdapat kasus kesalahan lain, agensi telah menetapkan tanggal cadangan untuk 16 dan 19 November.
Jika 14 November terbukti sukses lepas landas, roket Space Launch System (SLS) akan membawa kapsul Orion ke luar angkasa untuk perjalanan 25 setengah hari mengelilingi Bulan dan mendarat di Samudra Pasifik pada 9 Desember.
Artemis I telah ditunda sebanyak tiga kali, dengan pembatalan terakhir pada bulan September karena Badai Ian yang melanda Florida, menurut situs Daily Mail, Kamis, 13 Oktober 2022.
Pengumuman untuk tanggal peluncuran baru juga mencatat bahwa inspeksi pesawat selama seminggu terakhir menunjukkan sedikit perbaikan untuk mengembalikan sistem ke Launch Pad 39B di Kennedy Space Center di Florida setelah roll-back karena Badai Ian.
Rencana misi Bulan AS, Artemis I
- Daily Mail
Tim akan melakukan perawatan standar untuk memperbaiki kerusakan kecil pada busa dan gabus di sistem perlindungan termal dan mengisi ulang atau mengganti baterai pada roket, beberapa muatan sekunder, dan sistem penghentian penerbangan.
"Kami berencana untuk meluncurkan roket kembali ke landasan peluncuran pada Jumat, 4 November," kata NASA dalam pengumuman.
Artemis I adalah fase pertama dari tiga fase yang bertujuan untuk mengembalikan 'sepatu bot manusia ke Bulan' di mana peristiwa seperti itu terakhir kali terjadi pada tahun 1972.
Fase pertama gagal karena beberapa gangguan teknis yang menghapus dua upaya sebelumnya dan kemudian ada Badai Ian yang memaksa NASA untuk membatalkan tanggal peluncuran terakhir pada 27 September.
Peluncuran roket pertama gagal pada akhir Agustus karena gangguan teknis, sedangkan upaya kedua pada bulan September dihentikan karena kebocoran bahan bakar.
