Bintang Vampir dan Korbannya Ditemukan dalam Pelukan
- Pusat Astrofisika Harvard & Smithsonian
VIVA Tekno – Matahari kita hanya sendiri jauh di sana. Sementara bintang lain terkunci dalam hubungan sebagai pasangan biner. Sebuah studi baru menemukan sepasang bintang biner yang begitu dekat satu sama lain mengorbit setiap 51 menit, menjadi orbit terpendek yang pernah terlihat dalam sistem biner.Â
Menurut situs Science Alert pada Kamis, 13 Oktober 2022, kedekatan mereka satu sama lain menimbulkan masalah.
Bintang-bintang sedekat ini disebut variabel bencana. Dalam variabel bencana, bintang utama adalah katai putih sedangkan bintang lainnya adalah bintang mirip Matahari tetapi versi lebih tua.
Katai putih sangat kecil untuk ukuran bintang, seukuran Bumi, tetapi mereka sangat padat. Gravitasi kuat katai putih menarik material menjauh dari pendampingnya yang disebut bintang donor.
Materi tersebut membentuk cincin akresi di sekitar katai putih. Proses ini menciptakan kilatan terang pada waktu yang tidak teratur atau berubah-ubah saat piringan memanas dan material jatuh ke dalam katai putih.
Bintang-bintang dalam variabel bencana (CV) harus berdekatan agar 'bintang vampir' kerdil putih dapat menarik materi dari bintang donor.
Para astronom mengetahui lebih dari 1.000 CV, dan hanya selusin dari mereka yang memiliki orbit lebih pendek dari 75 menit. Namun penulis studi ini belum menemukan orbit terdekat.Â
Sepasang bintang ini hanya membutuhkan 51 menit untuk menyelesaikan orbitnya. Ini jarang terjadi, dan pasangan biner adalah bukti mata rantai yang hilang dalam astrofisika.
Studi ini melihat sebuah bintang padat 0,1 massa Matahari dalam biner gerhana dengan periode orbit 51 menit. Penulis utama, Kevin Burdge menyebut bintang-bintang dalam penelitian ini berjarak sekitar 3.000 tahun cahaya ke arah konstelasi Hercules.
Bintang-bintang ini berada di akhir cerita yang panjang. Mereka telah bersahabat selama sekitar 8 miliar tahun, meskipun usia mereka berbeda.Â
Salah satunya adalah katai putih, sisa-sisa bintang dari bintang deret utama yang melewati fase raksasa merah dan sekarang hanya menjadi inti materi yang sangat padat dan tidak berfusi.Â
Pendampingnya adalah bintang mirip Matahari yang sedang dalam perjalanan untuk menjadi raksasa merah dan akhirnya menjadi katai putih. Tetapi katai putih telah mengganggu jalur itu dengan memakannya secara perlahan.
Bintang donor yang lebih besar memiliki suhu yang hampir sama dengan Matahari kita. Tapi itu kehilangan begitu banyak massanya sehingga sangat kecil, hanya sepersepuluh dari diameter Matahari atau kira-kira seukuran Jupiter.