Bima Sakti Dihuni 'Mayat-mayat' yang Terbakar dan Mati
- U-Report
VIVA Tekno – Ilmuwan mengatakan Bima Sakti adalah kuburan raksasa. Ini menjadi lokasi bintang-bintang lahir, terbakar, dan mati. Namun mereka tidak lenyap begitu saja dan galaksi dihantui oleh mayat-mayat mereka.
Bintang-bintang besar di Bima Sakti yang mati miliaran tahun lalu menjadi supernova dan berubah menjadi dua jenis objek.
Dengan lapisan luarnya yang meledak, inti yang tersisa memasuki alam baka sebagai bintang neutron yang sangat kompak atau runtuh ke dalam dirinya sendiri dan membentuk lubang hitam.
Apa yang tersisa dari bintang-bintang kuno ini dikenal oleh para ilmuwan sebagai dunia bawah galaksi, di mana rahasianya terkubur dalam kegelapan hingga sekarang.
Setelah hampir memutar waktu untuk melihat bagaimana dan kapan bintang-bintang awal ini lahir, hidup dan mati, para peneliti akhirnya menciptakan peta digital pertama dari dunia bawah galaksi.
Mereka mampu melakukannya dengan menganalisis pengamatan bintang mati yang tersebar di galaksi seperti bintang neutron dan lubang hitam serta mencari tahu kapan mereka lahir dan bagaimana berevolusi.
Apa yang mereka temukan adalah kuburan yang luasnya tiga kali ketinggian Bima Sakti saat ini, sebagaimana dikutip dari situs Space, Rabu, 12 Oktober 2022.
Bima Sakti yang baru lahir, tempat bintang-bintang awal ini hidup, tampak sangat berbeda dengan galaksi yang kita lihat sekarang. Bahkan lengan spiralnya belum sepenuhnya terbentang.
Peta kuburan ini dibuat oleh astronom David Sweeney dan rekan-rekannya di University of Sydney. Peta baru ini mengungkapkan tidak hanya di mana tulang-tulang bintang tua ini dapat disembunyikan, tetapi juga sekitar sepertiga dari sisa-sisa yang tergeletak di sekitarnya telah atau sedang berada di sana.