Grup WhatsApp akan Tembus 1.024 Anggota

WhatsApp.
Sumber :
  • Kaspersky

VIVA Tekno – Grup WhatsApp menjadi lebih besar. Padahal baru saja mereka memiliki batas grup hingga 256 orang. Tetapi kemudian pengguna membutuhkan ruang yang lebih besar hingga akhirnya ditingkatkan menjadi 512 orang. 

Daftar Perusahaan Besar AS yang Umumkan PHK Karyawan Awal 2025: Meta, Microsoft hingga Washington Post

Terdapat laporan bahwa WhatsApp akan menggandakannya dan memungkinkan pengguna melakukan obrolan grup dengan lebih dari seribu anggota.

Mengutip dari situs Android Police, Selasa, 11 Oktober 2022, laporan WABetaInfo menyebut aplikasi perpesanan instan milik Meta itu meluncurkan kemampuan untuk membuat grup hingga 1.024 orang ke kader penguji beta. 

Meta Pecat Ribuan Karyawan, Mark Zuckerberg Isyaratkan 2025 Jadi Tahun yang Berat

Itu berarti fitur ini tidak diluncurkan secara luas. Beberapa orang dilaporkan mendapatkan kapasitas grup yang diperluas. Kemampuan ini diluncurkan ke perangkat Android dan iOS.

Grup dengan lebih dari seribu orang tidak akan memiliki cara kerja yang berbeda dari obrolan grup saat ini. User hanya akan memiliki lebih banyak orang yang membaca pesan dan berpotensi lebih ramai.

Tanpa Perlu Ribet! Kini Pengguna WhatsApp Bisa Buat Stiker Langsung dari Foto Selfie

WhatsApp.

Photo :
  • Unsplash

Menambahkan lebih dari seribu orang ke obrolan grup WhatsApp mungkin tampak konyol, terutama karena ini terjadi hanya beberapa bulan setelah WhatsApp menggandakan jumlahnya dari 256 menjadi 512 orang. 

Tetapi pesaing Telegram itu sudah mengizinkan hingga 200.000 orang untuk bergabung dengan obrolan grup yang sama. 

Memiliki begitu banyak orang dalam obrolan grup lebih berguna untuk perusahaan atau seseorang yang ingin mengirim informasi ke banyak orang. 

Sumber lain menambahkan bahwa WhatsApp juga sedang mengerjakan alat untuk mengelola grup yang lebih besar dengan sistem persetujuan permintaan bergabung secara manual.

Pavel Durov.

Photo :
  • U-Report

Bicara mengenai WhatsApp, baru-baru ini Pendiri aplikasi perpesanan Telegram telah mendesak orang-orang untuk menggunakan 'aplikasi perpesanan apa pun' kecuali WhatsApp untuk menghindari peretasan pada ponsel mereka.

Pavel Durov mengutip masalah keamanan yang diungkapkan oleh WhatsApp di pekan lalu yang memungkinkan peretas membajak ponsel seseorang dengan mengirimkan video berbahaya ke nomor mereka.

"Peretas dapat memiliki akses penuh ke semua hal yang ada di ponsel pengguna WhatsApp,” klaimnya di Telegram.

"Setiap tahun kami mempelajari tentang beberapa masalah di WhatsApp yang membahayakan semua yang ada di perangkat penggunanya. Tidak masalah jika Anda adalah orang terkaya di Bumi – jika Anda memasang WhatsApp di ponsel Anda, semua data Anda dari setiap aplikasi di perangkat Anda dapat diakses," jelasnya.

Ilustrasi BPA.

Bijak Menyikapi Informasi BPA dari Medsos hingga Grup WhatsApp

Informasi terkait bahaya BPA dalam galon air minum sering kali menjadi perbincangan hangat. Mulai di media sosial (medsos), berita atau grup WhatsApp.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025