Demi Keamanan, Pesan WhatsApp Tidak Lagi Bisa di-Screenshot

WhatsApp.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Tekno – Aplikasi perpesanan instan WhatsApp mulai menerapkan langkah keamanan yang menghentikan orang-orang melakukan screenshot atau tangkapan layar pada pesan 'Lihat Sekali/View Once'.

Fitur ini diluncurkan pada tahun 2021 dan menggemakan apa yang telah tersedia di Snapchat. Pengguna dapat mengirim pesan, termasuk foto dan video kepada pengguna lain dan hanya bisa dilihat satu kali sebelum menghilang. 

Sayangnya, WhatsApp mengabaikan fakta bahwa siapa pun dapat dengan mudah mengambil tangkapan layar konten dan dengan demikian mengalahkan tujuan yang dibuat.

Kira-kira setahun kemudian, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa opsi pemblokiran tangkapan layar akan datang untuk menyelesaikan masalah. 

Melansir dari situs Metro, Kamis, 6 Oktober 2022, penguji beta aplikasi mengatakan pemblokiran tangkapan layar mulai muncul.

Ini pertama kali dilaporkan oleh WABetaInfo yang berfokus pada WhatsApp di mana setiap pengguna yang mencoba mengambil tangkapan layar dari fitur tersebut tidak bisa melakukannya.

whatsapp

Photo :
  • Pixabay

"Tidak dapat mengambil tangkapan layar karena kebijakan keamanan," bunyi pesan tersebut. 

Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Dihapus oleh Pengirim

User yang mencoba mengatasi masalah tersebut dengan aplikasi atau ekstensi pihak ketiga juga tidak berhasil mendapatkan solusi, pengguna hanya diberi hasil tangkapan layar hitam.

Menurut situs tersebut, WhatsApp tidak memberi tahu pengirim bahwa penerima mencoba mengambil tangkapan layar pesan mereka seperti yang dilakukan oleh Snapchat.

Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Belum ada tanggal pasti kapan ini akan tersedia untuk semua pengguna, namun WhatsApp mengatakan bahwa mereka sedang menguji fitur ini dan bersemangat untuk segera meluncurkannya kepada pengguna.

Ciri-ciri WhatsApp Gampang Dibobol, Begini Mencegahnya
Jaksa Agung ST Burhanuddin

Muncul Grup WA 'Orang-orang Senang' di Kasus Korupsi Pertamina, Jaksa Agung Buka Suara

Sebelumnya, muncul narasi adanya grup “Orang-Orang Senang” yang diduga berisi tersangka kasus dugaan korupsi minyak di Pertamina.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025