Samudra Pasifik Berpotensi Menghilang, Amerika Gabung dengan Asia
- Pixabay
VIVA Tekno – Penelitian baru telah memperingatkan bahwa selama 200 hingga 300 juta tahun ke depan, Samudra Pasifik kemungkinan akan menghilang. Amerika Utara dan Selatan akan bergabung dengan Asia untuk membentuk Amasia, superbenua berikutnya di dunia.
Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan dari New Curtin University menggunakan superkomputer untuk mensimulasikan bagaimana superbenua berikutnya akan terbentuk.
Mereka menemukan bahwa planet ini telah mendingin selama periode miliaran tahun, ketebalan dan kekuatan lempeng di bawah lautan berkurang seiring waktu.
Karena fenomena ini, sulit bagi superbenua berikutnya untuk berkumpul dengan menutup samudera muda seperti Samudra Atlantik atau Hindia, melansir dari situs Express, Rabu, 5 Oktober 2022.
Penulis utama Chuan Huang dari Curtin's Earth Dynamics Research Group dan School of Earth and Planetary Sciences, menyebut temuannya memberikan wawasan tentang apa yang akan terjadi pada Bumi dalam 200 juta tahun ke depan.
"Selama dua miliar tahun terakhir, benua Bumi telah bertabrakan bersama untuk membentuk superbenua setiap 600 juta tahun, yang dikenal sebagai siklus superkontinen. Ini berarti bahwa benua-benua saat ini akan bersatu kembali dalam waktu beberapa ratus juta tahun," ujarnya.
Peneliti memperingatkan Samudra Pasifik akan menghilang saat superbenua terbentu
- University of Curtin
Superbenua baru yang dihasilkan telah diberi nama Amasia karena beberapa orang percaya bahwa Samudra Pasifik akan menutup (berlawanan dengan Samudra Atlantik dan Hindia) ketika Amerika bertabrakan dengan Asia.
Meskipun namanya tidak terlihat di portmanteau, Australia juga berpotensi berperan dalam pembentukan Amasia, bertabrakan dengan Asia dan kemudian menghubungkan Amerika dan Asia setelah Samudra Pasifik ditutup.
"Dengan mensimulasikan bagaimana lempeng tektonik Bumi diharapkan berevolusi menggunakan superkomputer, kami dapat menunjukkan bahwa dalam waktu kurang dari 300 juta tahun, kemungkinan besar Samudra Pasifik akan menutup, memungkinkan pembentukan Amasia, membongkar beberapa teori ilmiah sebelumnya," jelasnya.
