Pengetahuan Masyarakat DKI Jakarta soal ASO Masih Minim

TV analog dan TV digital.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Pengetahuan masyarakat DKI Jakarta tentang Analog Switch Off (ASO) terbilang masih cukup rendah.

Fitur Baru TV Digital Bisa Menyelamatkan Nyawa Anda

Berdasarkan data dari hasil Monitoring dan Evaluasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) wilayah Jakarta yang dilakukan pada bulan Juli 2022 menunjukkan, sebanyak 39 persen masyarakat DKI Jakarta masih memiliki pengetahuan yang rendah soal penyiaran digital.

Sedangkan, hanya 26 persen masyarakat DKI Jakarta yang memiliki pengetahuan tinggi perihal penyiaran digital.

TV Digital akan Dilengkapi Fitur Peringatan Dini

Hasil data monev tersebut juga menunjukkan, bahwa 47,3 persen masyarakat DKI Jakarta telah mengetahui bahwa Indonesia saat ini sedang dalam proses digitalisasi penyiaran. Namun soal kapan ASO diselenggarakan, penggunaan STB, serta manfaat siaran digital, mayoritas masyarakat DKI Jakarta belum mengetahuinya.

Lebih dalam, sumber informasi ihwal penyiaran televisi digital lebih banyak didapatkan dari iklan layanan masyarakat yang disiarkan melalui televisi dan siaran berita di televisi.

Proses ASO di Indonesia Paling Cepat di Dunia

Oleh karenanya, tim Monev pun meminta agar sosialisasi tv digital lebih dimasifkan lagi kedepannya.

“Saran riset tingkatkan, masifkan lagi sosialisasi tv digital” tegas Koordinator Peneliti Monev Nursatyo,.M.Si, di Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022.

Kendati begitu, data tersebut juga menunjukkan sikap masyarakat DKI Jakarta mengenai siaran digital sebagian besar adalah positif atau sekitar 50,7 persen.

“Sikap masyarakat mengenai siaran digital sebagian besar positif, 50,7 persen artinya masyarakat mendukung program siaran tv digital.” ujar dia.

Meski pelaksanaan ASO akan segera dilaksanakan, masih ada pekerjaan rumah yang belum selesai, yaitu pembagian Set Top Box (STB) bagi keluarga yang kurang mampu belum secara keseluruhan, terutama bagi masyarakat Kepulauan Seribu.

Meski demikian, berdasarkan data dari rapat koordinasi terakhir yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo, KPI Pusat, KPID Jakarta – Jawa barat – Banten, Pengelola Multi Felxing, dan Vendor pengadaan STB, secara keseluruhan tingkat pembagian STB di masyarakat kurang mampu di wilayah DKI Jakarta dilakukan oleh lembaga penyiaran pengelola multiflexing dan pemerintah (Kominfo) telah mencapai di atas kisaran 90 persen.

Lebih dalam, KPID Wilayah Jakarta juga mengklaim, pihaknya sebetulnya telah siap untuk melakukan ASO.

“DKI Jakarta siap lakukan ASO, tapi yang bisa lakukan hanya pemerintah, kita hanya dukung.” ujar Thomas Bambang Pamungkas, Komisioner KPID DKI Jakarta, di Jakarta, 4 Oktober 2022.

“Kapan ASO-nya? kita ikuti pemerintah.” timpal dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya