Nvidia Segera Angkat Kaki dari Rusia

CUDA Nvidia.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Tekno – Raksasa teknologi yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Nvidia akan menutup kantornya di Rusia pada akhir tahun ini.

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

Hal ini diungkapkan oleh laporan terbaru Forbes pada hari Senin. Likuidasi yang akan datang dari kantor dikonfirmasi ke majalah bisnis oleh perwakilan perusahaan.

Adapun keputusan ni diambil lantaran konflik antara Rusia dengan Ukraina berkecamuk sejak akhir Februari lalu. Lebih dalam, Nvidia menyampaikan hal ini dikarenakan mereka tidak mampu untuk menjamin pekerjaan karyawannya akan efektif karena konflik tersebut, mengutip dari situs RT, Selasa, 4 Oktober 2022.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Dan saat ini, perusahaan telah menghentikan semua penjualan produk ke Rusia sejak awal Maret, tak lama setelah konflik dimulai.

Nvidia sendiri memiliki sekitar 240 orang karyawan di Rusia dan telah mengumumkan keputusan itu kepada karyawannya sejak 30 September lalu dan ebagai informasi tambahan, sebelum konflik tersebut pecah, Nvidia memiliki sekitar 300 karyawan.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Nvidia sekarang secara aktif tengah disibukkan untuk melakukan relokasi kantor ke negara lain yang mereka yang setujui untuk pindah kesana, menurut sumber itu. Kendati begitu, hingga saat ini Nvidia masih belum memberikan pernyataan resmi ihwal skema relokasi ini.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina awal tahun ini, isu soal pemblokiran memang tidak dapat dilepaskan dari sana, sebelumnya pemerintahnya telah memblokir beberapa situs media sosial Amerika, termasuk Instagram, Facebook, dan Twitter.

Di sisi lain, Amerika Serikat dan pemerintah lain pada gilirannya telah memberikan sanksi kepada banyak individu dan bisnis yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia, termasuk CEO VK Group dan sekutu Putin Vladimir Kiriyenko.

Sebagai informasi tambahan, VK merupakan perusahaan internet terbesar kedua di Rusia setelah Yandex, Google versi negara beruang merah yang telah hadir sejak tahun 2006.

Bersamaan dengan penghapusan aplikasi VK oleh Apple, makanartinya pengguna iPhone tidak akan lagi memiliki akses ke aplikasi untuk situs paling populer kelima di Rusia, serta aplikasi lain dari VK seperti Mail.ru, VK Music, dan iklan baris Youla.

Adapun, VK bukanlah yang pertama, sebelumnya media pemerintah Rusia, RT News dan Sputnik News, tidak lagi tersedia untuk diunduh dari Apple Store di luar Rusia.

Selain itu, Apple sendiri juga telah angkat kaki dari Rusia sejak bulan Maret lalu, dan berkemungkinan besar, iPhone 14 nampaknya akan absen di pasar negara beruang merah tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya