UKM Gaptek Bukan Hambatan untuk 'Go Digital'

Usaha kecil dan menengah (UKM).
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Telkomsel dan Feedloop berkolaborasi mengembangkan SaaS (software as a service) khusus untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM).

Beruntungnya Pengguna Telkomsel, Cuma dengan Nomor HP dapat Diskon Hotel dan Tiket Pesawat

Kemitraan strategis ini wujud nyata untuk mendorong pemberdayaan inovator lokal, terutama startup potensial untuk terus tumbuh melalui pemanfaatan dan pengoptimalan ekosistem, aset, dan kompetensi.

Menurut Vice President Enterprise Product Management Telkomsel Hanang Setiohargo, pengembangan SaaS untuk UKM sangat dibutuhkan mengingat masih banyaknya pelaku usaha di sektor ini yang belum go digital.

Menggali Potensi Karyawan Lewat Polaris

Terbatasnya pengetahuan dan kemampuan talenta UKM terhadap teknologi digital masih menjadi problematika yang harus dicari solusinya.

Ia melihat bahwa penerapan SaaS menjadi salah satu solusi yang paling relevan karena memungkinkan siapa saja dapat membuat atau membangun platform sendiri tanpa perlu melakukan instalasi server bahkan belajar bahasa pemrograman.

Program Ini Ajarkan UKM Lokal Berbisnis dengan AI

"Peluang inilah yang ingin kami optimalkan melalui kolaborasi yang terjalin dengan Feedloop sebagai startup yang bergerak di bidang SaaS," ungkapnya, melalui konferensi pers virtual, Rabu, 28 September 2022.

Keduanya tidak hanya akan berfokus dalam pengembangan SaaS, melainkan juga meliputi pengembangan produk business to business (B2B) kedua perusahaan yang lebih luas guna memenuhi setiap kebutuhan segmen UKM.

Sinergi ini pun membuat Telkomsel dan Feedloop akan mengoptimalkan aset ekosistem digital yang dimiliki untuk membuka lebih banyak peluang dengan menghadirkan solusi digital inovatif dalam mengakselerasi transformasi digital sektor UKM Indonesia sehingga dapat lebih adaptif, berdaya dan tumbuh berkelanjutan.

Sementara itu, Pendiri dan Kepala Eksekutif Feedloop Ahmad Rizqi Meydiarso mengaku telah berinvestasi besar dalam mengembangkan platform no-code yang dapat mempercepat proses pembuatan aplikasi internal maupun customer-facing hingga 10 kali lebih cepat.

"Misi kami adalah untuk dapat merealisasikan pemerataan akses digital dan demokratisasi teknologi software untuk semua kalangan, kami mengembangkan platform no-code ini untuk usaha kecil dan menengah, sehingga mereka dapat membuat software berkualitas sesuai kebutuhan dengan harga yang terjangkau dan cepat," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya