Tidak Semudah Itu Hacker Bobol Sistem Keamanan
- Dok. Kaspersky
VIVA Tekno – Salah satu perusahaan data center, Pricenton Digital Group sesumbar kalau hacker tidak akan semudah itu untuk membobol sistem keamanan, baik perusahaan maupun negara.
Melainkan, sebagian besar fraud yang terjadi di ruang digital disebabkan oleh faktor manusia. Bahkan, menurutnya, faktor manusia tersebut merupakan pengaruh yang paling besar di sana.
“Hacker tuh enggak akan semudah itu,” ujar Stephanys Tumbelaka, Managing Director Princeton Digital Gtoup (PDG), di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 27 September 2022.
“Lebih banyak pengaruh orangnya, biasanya kalau menurut saya itu faktor human,” Timpalnya.
Ia juga mengklaim bahwasanya, tiap-tiap sistem sudah pasti ada pengamannya, dan masalahnya tidak dapat dilepaskan dari faktor manusianya.
“Problem semuanya sudah pasti ada pengamannya, masalahnya ada di manusianya, pada saat prosedur dan manusia ada terjadi pelanggaran maka terjadi fraud.” tukasnya.
Perihal keamanan, pihaknya menuturkan bahwa serangan siber dilakukan secara logical atau bukan serangan dalam bentuk fisik. Sehingga, pengamanannya juga harus melalui pendekatan yang sama.
“Serangan siber itu mereka lakukan secara logical, artinya bukan physical. Sehingga pengamanannya harus logical juga yang ada dua jenis, satu di network, kedua di level aplikasinya.” kata dia.
Ia menambahkan, bahwa ke depannya kebutuhan akan data center di Indonesia akan semakin marak, khususnya dengan kian berkembangnya e-commerce di Indonesia.
“Perkembangan e-commerce dan semuanya yang penyampaiannya secara digital itu di Indonesia semakin banyak semakin berkembang, sehingga kalau ditanya dia butuh data center jawabannya iya” ujar dia.
Sedangkan dalam pengoperasiannya, selain dari sisi infrastruktur, data center juga membutuhkan sumber daya manusia yang dapat mengoperasikannya dengan baik.