Ikan Hiu Mirip Manusia Ditemukan, Warga Gempar
- Livescience.com
VIVA Tekno – Ikan hiu aneh dengan mata melotot dan wajah menyerupai manusia tersenyum telah ditemukan di laut dalam Australia. Hingga saat ini, pakar Hiu pun masih belum dapat memastikan spesies apakah hiu tersebut.
Gambar ikan hiu aneh tersebut dibagikan oleh pengguna Facebook yang bernama Trapman Bermagui, seorang pemancing laut dalam melalui akun Facebook-nya yang menemuknnya di laut dengan kedalaman sekitar 2,130 kaki atau 650 meter di New South Wales Australia.
Gambar tersebut menunjukkan ikan hiu yang telah mati dengan kulit yang menyerupai kertas amplas, moncong yang panjang dengan mata yang besar dan melotot, seperti dikutip dari situs Live Science, Selasa, 27 September 2022.
Adapun setelah foto tersebut dibagikan, foto tersebut sontak mendapatkan perhatian dari para pengguna Facebook, ada yang kagum, ada pula yang takut akan makhluk tersebut.
Ada yang menjulukinya sebagai “Mimpi buruk”, “Senyuman iblis” hingga yang membual mengatakan, hiu tersebut memakai gigi palsu.
Banyak yang menyebut hiu tersebut masuk dalam spesimen hiu cookiecutter (sistius brasiliensis), yang dinamai demikian karena bekas gigitannya yang khas pada hewan yang lebih besar.
Dugaan lain termasuk hiu goblin (Mitsukurina owston) atau spesies hiu lentera (Etmopteridae). Kendati begitu, Trapman Bermagui tidak setuju dengan dugaan tersebut, dan menyebutnya sebagai ikan anjing endeavor.
Ikan anjing Endeavor (Centrophorus moluccensis) sendiri merupakan jenis dari hiu gulper, sekelompok hiu laut dalam yang dapat ditemukan hampir di seluruh dunia.
Sementara masih banyak juga ahli hiu yang tidak yakin dengan identifikasi ikan tersebut. Ada yang menyebutnya hiu layang-layang (Dalatias licha), ikan anjing berkulit kasar (Centroscymnus owstonii), atau bahkan hiu yang memang belum pernah diidentifikasi sebelumnya.
Meskipun begitu, dugaan menguat ke hiu gulper, yang merupakan ikan hiu yang di masa lampau diburu untuk diambil minyak hatinya di New South Wales.
Adapun sebagai informasi tambahan, ikan hiu gulper sangat sensitif terhadap praktek eksploitasi berlebihan dan sebagai dampaknya, spesies tersebut sangat terancam dan dilindungi di Australia.
