Masih Remaja, Hacker Meresahkan Ini Ditangkap Polisi
- Homeland Security Today
VIVA Tekno – Polisi di London, Inggris telah mengkonfirmasi seorang remaja berusia 17 tahun, yang dicurigai terlibat dalam pelanggaran tingkat tinggi di raksasa Uber dan Rockstar Games, telah didakwa dengan berbagai tuduhan penyalahgunaan komputer dan peretasan dengan jaminan.
Tersangka yang namanya tidak dirilis itu ditangkap di Oxfordshire pada 22 September sebagai bagian dari penyelidikan oleh Polisi Kota London, terutama karena pihak keamanan fokus pada kejahatan keuangan, dan didukung oleh Kepolisian Inggris, Badan Kejahatan Nasional.
"Kepolisian Kota London menangkap seorang anak berusia 17 tahun di Oxfordshire atas dugaan peretasan, sebagai bagian dari penyelidikan yang didukung oleh Unit Kejahatan Siber Nasional (NCCU) Badan Kejahatan Nasional (NCCU)," kata Detektif Inspektur Michael O'Sullivan dari Unit Kejahatan Siber Polisi Kota London.
Menurutnya hacker itu telah didakwa sehubungan dengan penyelidikan dan dalam tahanan polisi, melansir dari laman Tech Crunch, Selasa, 27 September 2022.
Uber mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka yakin seorang peretas yang berafiliasi dengan kelompok peretasan Lapsus$ bertanggung jawab atas serangan siber, yang memaksa perusahaan untuk mematikan beberapa alat internalnya sambil mengusir peretas dari jaringannya.
Raksasa transportasi itu mengatakan pelanggarannya mungkin dilakukan oleh peretas yang sama, yang juga meretas Rockstar Games, penerbit video game di balik Grand Theft Auto 6 yang akan datang, di mana itu mengakibatkan dirilisnya lusinan video yang berisi cuplikan dan gameplay yang belum dirilis.
Beberapa posting di GTAForums, forum penggemar online untuk seri Grand Theft Auto, dari pengguna dengan nama 'teapotuberhacker' mengaku sebagai orang yang sama yang bertanggung jawab atas pelanggaran Uber.
Sementara identitas remaja itu tetap tidak diketahui, tuduhan terbaru diyakini terkait dengan penangkapan sebelumnya pada bulan Maret, di mana aparat menangkap tujuh orang berusia antara 16 hingga 21 tahun karena dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok tersebut.
Grup peretasan Lapsus$ disalahkan atas pelanggaran di Okta, Microsoft , Nvidia dan Samsung pada awal tahun ini. Beberapa orang yang ditangkap dibebaskan dengan jaminan serta syarat tertentu.
Pada saat itu dilaporkan bahwa seorang remaja berusia 16 tahun yang berbasis di Oxfordshire, Inggris dicurigai sebagai dalang kelompok hacker Lapsus$.
Empat peneliti yang menyelidiki peretasan kelompok baru-baru ini mengatakan bahwa remaja itu, yang menggunakan moniker online 'White' atau 'Breachbase' adalah tokoh terkemuka di Lapsus$. Identitas tersangkamenjadi terbuka saat ada hacker pesaing yang melakukan doxing secara online.