PeduliLindungi Lenyap di Shopee hingga Gojek, Kemenkes Buka Suara

Uji coba penerapan scan barcode aplikasi PeduliLindungi.
Sumber :

VIVA Tekno – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara hilangnya platform pemerintah untuk pelacakan dan penyebaran Covid-19, PeduliLindungi, dari sejumlah e-commerce. Mulai dari Gojek, Tokopedia, Shopee, hingga Grab.

Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

Adapun hilangnya PeduliLindungi dari sederet aplikasi tersebut ternyata bertalian dengan habisnya kerjasama antara Kemenkes dengan mitra.

“Kerja sama layanan API PeduliLindungi dengan mitra memiliki masa akhir kerjasama satu tahun yang dimulai sejak Agustus 2021.” kata Setiaji, Chief Digital Transformation Officer (CDTO) Kemenkes kepada VIVA Tekno, Senin, 26 September 2022.

Shopee Ungkap Penjualan Produk UMKM Brand Lokal Naik 7 Kali Lipat pada Momen Ini

Lebih jauh ia mengungkapkan, setelah habisnya masa berlaku dan telah melakukan evaluasi berkala Kemenkes memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama per 31 Agustus 2022.

“Setelah melewati masa berlaku tersebut dan evaluasi berkala, maka Kemenkes memutuskan untuk tidak melanjutkan atau memberhentikan kerja sama yang efektif per tanggal 31 Agustus 2022.“ tegas Setiaji.

Biaya Amanda Manopo Pakai Ojol Selama Satu Tahun Bisa Beli Mobil Baru

Di sisi lain, Kemenkes juga mengklaim bahwa, performa PeduliLindungi kini semakin optimal dibandingkan saat awal krisis pandemi Covid-19.

PeduliLindungi tampil semakin user friendly yang dapat membuat pengguna dapat lebih nyaman, mudah dan praktis untuk menggunakan berbagai fitur yang terdapat di dalamnya.

Untuk kepada mitra yang telah bekerja sama selama satu tahun ke belakang, Kemenkes menyampaikan terima kasih dan menyebutkan, kolaborasi tersebut membuat mereka dapat menangani pandemi Covid-19 dengan baik.

Sementara untuk masyarakat, Kemenkes mengimbau agar tetap menggunakan PeduliLindungi ke depannya.

“Bagi masyarakat agar tetap menggunakan PeduliLindungi, baik untuk penanganan Covid-19 atau sebagai citizen health apps (pascapandemi),” ujar dia.

Berdasarkan pantauan VIVA Tekno pada Senin, 26 September 2022, aplikasi PeduliLindungi memang sudah tidak terdapat lagi di sederet aplikasi tersebut.

Aplikasi PeduliLindungi sendiri memang sudah sangatlah akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, masyarakat yang hendak beraktivitas memasuki tempat umum hingga hasil tes PCR dan status vaksinasi warga akan ter-input kesana.

Selain itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga pernah mengungkapkan, bahwa Kemenkes ke depannya akan terus mengembangkan aplikasi Peduli Lindungi sebagai aplikasi kesehatan individu masyarakat.

“PeduliLindungi nanti akan jadi aplikasi kesehatan individu, bahasa asingnya citizen health apps,” papar Menkes Budi Gunadi Sadikin di acara YouTube Health.

Ia juga merinci bahwa nantinya aplikasi PeduliLindungi ini akan memuat lebih banyak informasi di dalamnya. Tidak terbatas hanya pada hasil tes PCR dan status vaksinasi Covid-19 saja.

“Sekarang kan yang ada di peduli lindungi baru hasil tes PCR dan vaksinasi Covid-19, sekarang yang akan masuk adalah vaksin diluar covid, jadi setiap anak yang dia vaksin catatannya akan masuk ke sana,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya