Elon Musk Ungkap Ayahnya Manusia Mengerikan
- People
VIVA Tekno – Miliarder Elon Musk mengungkapkan bahwa dia dan saudaranya, Kimbal, telah membayar tagihan untuk kehidupan ayah mereka di Afrika Selatan sejak Errol Musk kehabisan uang di tahun 19990-an.
"Kakakku dan aku secara finansial mendukung dia dan keluarga besarnya di Afrika Selatan sejak saat itu, dengan syarat dia tidak melakukan hal-hal buruk. Sayangnya, dia melakukan hal-hal buruk," tweetnya.
Meski tidak menjelaskan kelakuan Errol, tweet tersebut menggemakan komentar yang dia buat selama wawancara dengan Rolling Stone pada tahun 2017.
"Dia adalah manusia yang mengerikan. Ayah saya akan memiliki rencana kejahatan yang dipikirkan dengan matang. Dia akan merencanakan kejahatan," katanya saat itu.
Tweet yang ditulis pada hari Rabu itu sebagai tanggapan atas tweet dari Robert Reich, seorang akademisi UC Berkeley dan mantan Sekretaris Tenaga Kerja, yang menyebut 'miliarder mandiri' adalah mitos.
Reich secara khusus menyebut pendiri SpaceX bersama dengan beberapa miliarder lainnya yang menjadi kaya di dunia dan bagaimana mereka mengandalkan keluarga untuk meluncurkan usaha bisnis mereka.
"Elon Musk berasal dari keluarga yang memiliki tambang zamrud di Apartheid Afrika Selatan. Ibu Bill Gates membantu Microsoft mendapatkan kesepakatan dengan IBM. Ada episode awal Jeff Bezos yang berbasis garasi didanai oleh seperempat juta dolar dari orang tuanya. Miliarder yang dibuat sendiri adalah mitos," tulis Reich.
Asal usul miliarder mandiri sering digambarkan sebagai kaum kaya yang naik ke atas karena didorong oleh sesuatu selain kekayaan pribadi dan keberanian untuk mengambil risiko, seperti putus kuliah atau memulai bisnis di garasi. Menurutnya asal usul miliarder tidak begitu sederhana.
"Kalian idiot dan pembohong," balas Musk dikutip dari situs The Star, Minggu, 25 September 2022.
Orang terkaya di dunia itu juga menanggapi tautan ke post Substack yang ditulis oleh Jeremy Arnold, membantah klaim bahwa ia tumbuh kaya karena saham keluarga di tambang zamrud.
Errol Musk pada tahun 2018 mengatakan bahwa ia memiliki setengah bagian dari tambang tersebut. Dia juga tidak yakin tentang kepemilikan saham, tetapi pernah melihat kotak permata kecil dari zamrud berkualitas rendah di masa mudanya.
Musk kemudian membidik teori tambang zamrud dalam serangkaian tweet pada Desember 2019, "Dia tidak memiliki tambang zamrud dan saya bekerja sambil kuliah, berakhir dengan $100 ribu dalam utang pelajar," kata Musk.
“Saya bahkan tidak mampu membeli PC kedua di Zip2, jadi program di malam hari dan situs web hanya berfungsi di siang hari. Dari mana omong kosong ini berasal?" kata Pendiri SpaceX dan Tesla itu.