Hitung Mundur ASO, Pembagian STB Gratis Sudah Sampai Mana?
- VIVA/Muhammad Naufal
VIVA Tekno – Menjelang suntik mati TV analog serentak pada November 2022 mendatang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengakui kalau pembagian set top box (STB) gratis untuk masyarakat miskin baru terealisasi sekitar 30-35 persen secara nasional.
Adapun, saat ini untuk jumlah STB yang telah dibagikan adalah di angka 6,7 juta STB.
"Kalau yang belum (mendapatkan STB) total seluruh Indonesia mungkin di kisaran, nanti saya cek ya, kalau enggak salah 30-35 persen," ungkap Gugus Tugas ASO, Geryantika Kurnia saat ditemui wartawan di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat, 23 September 2022.
Ia mengungkapkan, kalau masalah utama dari distribusi STB gratis tersebut terletak di validasi data hingga sistem pembagian. Kendati demikian, ia mengklaim, masalah ini sudah terselesaikan.
“problemnya di data validasi data dan sistem pembagiannya tapi sudah terselesaikan buktinya di Jabodetabek lebih lancar” ujarnya.
"Buktinya di wilayah Jabodetabek lebih lancar. Jadi di Jabodetabek itu teman-teman (penyelenggara multipleksing) memiliki pola tersediri di lokasi lainnya, mungkin jadi akan lebih cepat," Imbuh dia.
Sebagai informasi tambahan, Set Top Box (STB) sendiri merupakan perangkat pendukung untuk mengubah TV analog agar dapat menerima siaran TV Digital.
Adapun, distribusi STB gratis untuk masyarakat miskin ini dilakukan oleh penyelenggara multipleksing serta pemerintah melalui anggaran negara.
Gery menjelaskan, pada awalnya pembagian STB gratis ini didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemensos). Namun, di tengah perjalanannya, ternyata data tersebut kurang tepat untuk digunakan dalam pembagian STB gratis.
"Datanya menggunakan referensi Nomor Induk Kependudukan (NIK). Jadi kami menggunakan namanya Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) ini," ujarnya.
Ia juga optimistis kalau pembagian STB gratis itu akan rampung bersamaan dengan ASO keseluruhan pada 2 November 2022.
"Insya Allah kekejar, karena teman-teman sudah coba juga mem-planning semuanya. Karena kemarin isunya didistribusi. Apakah harus door to door atau pooling itu. Pooling sistem yang dipakai juga untuk vaksin itu luar biasa cepat (proses distribusinya). Sehari bisa berapa puluh ribu dan cepat," tegas dia.