Teknologi Ini Diklaim Mampu Menghambat Jamur, Bakteri dan Virus

Ilustrasi bakteri.
Sumber :
  • Physics World

VIVA Tekno – Udara di dalam rumah, termasuk ruangan, dapat dengan mudah ikut tercemar kendati penghuni tidak dapat melihatnya.

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

Pencemaran udara di dalam ruangan berasal dari berbagai sumber, seperti polutan dari luar dapat dengan mudah memasuki ruangan tanpa disadari, dan senyawa kimia yang berasal dari bahan bangunan dan furnitur di dalam ruangan.

Ditambah, konsentrasi karbodioksida atau CO2 meningkat ketika orang bernapas, sementara tingkat kelembaban meningkat saat keringat menguap. Kualitas udara dalam ruangan yang buruk juga bisa berdampak serupa terhadap kualitas tidur dan kesehatan.

Integrasi Teknologi dan Pendidikan untuk Mendongkrak Kualitas SDM

Saat menghabiskan waktu di dalam ruangan seperti tempat kerja, rumah dan dalam gedung, tentu saja menjadi lebih penting untuk memastikan udara dalam ruangan berventilasi baik dengan asupan udara segar untuk menghindari akumulasi udara apek.

Apakah laptopmu Terus-Menerus di Mode Sleep? Simak Bahaya Performa dan Keamanannya yang Perlu Kamu Waspadai!

Ilustrasi virus.

Photo :
  • Pixabay/geralt

Di bawah ini 3 elemen kunci untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan:

- Kontrol kelembaban dan suhu dalam ruangan (indoor) untuk kenyamanan yang lebih baik.

- Membawa udara segar yang disaring dari luar ruangan (outdoor) dan udara dalam ruangan (indoor) yang terkontaminasi asap kendaraan.

- Menghambat alergen, jamur, bakteri, dan virus dan menghilangkan bau dan partikel berbahaya untuk memberikan lingkungan yang bersih dan sehat di dalam ruangan.

Kini, ada sistem bernama solusi udara terintegrasi atau complete air management system (CAMS), yaitu teknologi hybrid-link yang menghubungkan pendingin udara (air conditioner / AC) dengan operasi ventilasi.

Teknologi CAMS ini menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan sensor bawaan untuk memantau tingkat kualitas udara seperti PM2.5, karbondioksida (CO2), suhu dalam ruangan, dan tingkat kelembaban.

Dengan menggunakan Indoor Air Quality (IAQ) Remote Controller, konsumen bisa memvisualisasikan tingkat udara sehat yang mereka hirup dan mengontrol air management dari jarak jauh di mana pun dan kapan pun hanya dengan menggunakan aplikasi Comfort Cloud dari smartphone atau ponsel pintar.

Nah, teknologi inovatif ini diadopsi oleh raksasa elektronik Panasonic Gobel Indonesia.

“Teknologi CAMS mampu memberikan udara bersih dan segar ke setiap ruangan. Mulai dari perumahan hingga bangunan komersial,” kata General Manager Air Conditioning Panasonic Gobel Indonesia Diana Puspita Sari Wijaya di Jakarta, Kamis, 22 September 2022.

Ia juga mengaku terus mengadopsi teknologi inovatif untuk memberikan kenyamanan sistem pendingin udara di dalam ruangan yang lebih bersih, serta solusi hemat energi melalui 3 teknologi utama, yakni pemurnian udara, ventilasi, dan AC.

Pada kesempatan yang sama, Promotion Office Managing Director Panasonic Gobel Indonesia Ichiro Suganuma mengaku jika CAMS tonggak penting dalam hal pendekatan untuk menghadirkan udara segar di dalam ruangan menggunakan algoritma otomatis penuh.

Caranya adalah dengan mengontrol otomatis dan memantau lingkungan dalam ruangan menggunakan sensor dan visualisasi kualitas dalam ruangan menggunakan IAQ Remote Controller.

“Sistem ini berbasis cloud sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses remote access control dari mana saja, kapan saja melalui aplikasi Comfort Cloud di perangkat smartphone,” ungkap Ichiro.

9_MmAunS0Jg

Calon bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (kanan)

Egi-Syaiful Siap Latih dan Damping Pedagang Lampung Selatan Adaptasi dengan Teknologi

Digitalisasi adalah langkah penting bagi pedagang agar tetap relevan di era modern.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024