Jelajah Ilmu hingga Ujung Timur Indonesia

Acer.
Sumber :
  • Picante Today

VIVA Tekno – Raksasa teknologi Taiwan Acer memiliki platform Jelajah Ilmu sebagai solusi pembelajaran digital komprehensif untuk kegiatan belajar-mengajar (KBM) bagi guru, murid, orangtua, kepala sekolah sampai dengan pemangku kebijakan daerah atau yayasan sekolah.

Senjata Ampuh Berantas Korupsi

Di dalam Jelajah Ilmu tersedia rencana pelaksanaan pembelajaran, materi presentasi pengajaran harian, bank soal, buku digital dalam bentuk buku petunjuk guru, dan buku siswa dari penerbit terkemuka.

Menurut Direktur Operasional Acer Indonesia Parman Iskak, platform tersebut memiliki tujuan untuk membantu transformasi digital di berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan, lewat beberapa langkah.

Target Acer Jadi 'Smart Factory' 3 Tahun Lagi

Laptop Acer.

Photo :
  • Dok. Acer
Menkominfo Siapkan Sistem Keamanan Siber

Langkah ini meliputi pelatihan dan penguatan sumber daya manusia (SDM), pemanfaatan platform edukasi Jelajah Ilmu dan ketersediaan produk dalam negeri terbaik standard global yang telah memiliki sertifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Untuk melengkapi ekosistem tersebut, Acer juga menyediakan layanan keamanan siber untuk perlindungan data. Dengan adanya ekosistem seperti ini, maka proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah dinilai dapat berjalan lebih baik dan efektif.

"Kami optimis platform Jelajah Ilmu dapat membantu akselerasi digital dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah," kata dia, Selasa, 20 September 2022. Baru-baru ini, platform tersebut memasuki wilayah Merauke, kabupaten di ujung timur Indonesia.

Platform Jelajah Ilmu milik Acer.

Photo :
  • Acer

Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Acer dengan Pemerintah Kabupaten Merauke, Papua dalam mendorong digitalisasi pendidikan di sekolah-sekolah dengan penerapan Jelajah Ilmu.

"Kami yakin bahwa teknologi memiliki peranan yang sangat penting terhadap dunia pendidikan. Kolaborasi ini selaras dengan cita-cita Merauke Cerdas untuk menjadikan anak-anak Papua lebih pintar dan mampu berdaya saing tinggi," jelas Bupati Merauke Romanus Mbaraka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya