Waduh, Google Tak Sengaja Kirim Uang Rp3 Miliar ke Blogger

Google.
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Tekno  – Google secara acak mengirim uang sebesar seperempat juta dolar atau sekitar Rp3 miliar kepada seorang blogger pada bulan Agustus lalu. Dilansir dari Yahoo, peristiwa itu terjadi karena kesalahan identitas.

Pantesan Andre Taulany Kerja Keras, Ternyata Segini Uang Jajan untuk Anaknya

Blogger tersebut bernama Sam Curry yang juga bekerja sebagai insinyur keamanan di Yuga Labs. Ia mengungkapkan bahwa Google membutuhkan waktu lebih dari tiga minggu untuk menanggapi pertanyaannya tentang dana tersebut.

Uang Asli atau Uang Palsu?Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu yang Super Mudah

Situs google.

Photo :
  • pixabay

Curry mengatakan sebelumnya ia terlibat dalam program hadiah bug yang membayar peretas untuk menemukan kerentanan dalam perangkat lunak. Namun uang tersebut tidak ada hubungannya dengan program dan tak ada hadiah berupa uang tunai juga. 

Waspada Uang Palsu Beredar, Begini Langkah Mudah Mengecek Keaslian Rupiah

“Sudah lebih dari tiga minggu sejak Google secara random mengirim saya $249.999 dan saya masih belum mendengar apapun tentang pengembaliannya,” cuit Curry bersama dengan tangkapan layar dana yang diterima dari raksasa teknologi itu.

“Apakah ada cara agar saya dapat menghubungi @Google? (Tidak apa-apa jika Anda tidak menginginkannya kembali…)”

Google.

Photo :
  • Medium

Google mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengetahui kesalahan tersebut dan sedang bekerja untuk menyelesaikannya.

“Tim kami baru-baru ini melakukan pembayaran ke pihak yang salah sebagai akibat dari kesalahan manusia,” kata seorang juru bicara Google.

Ia melanjutkan, “kami menghargai bahwa hal itu dengan cepat dikomunikasikan kepada kami oleh mitra yang terkena dampak dan kami sedang berupaya untuk memperbaikinya.”

Kejadian serupa juga dilaporkan terjadi minggu lalu. Penukaran cryptocurrency crypto.com secara tidak sengaja mengirim seorang wanita di Australia sebesar USD 10,5 juta. Alih-alih berusaha mengembalikan uang itu, warga Melbourne malah membeli rumah dengan lima kamar tidur sebelum crypto.com menyadari kesalahannya. Kasus ini sedang disidangkan oleh Mahkamah Agung Victoria. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya