Hacker Bjorka Sebut Menkominfo Ganti Nomor AS, Betulkah?

Menkominfo Johnny G Plate.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Naufal

VIVA Tekno – Setelah nomor ponselnya diduga telah dibocorkan oleh hacker Bjorka, kini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengklarifikasi kabar yang disiarkan Bjorka yang menyebutkan bahwa dirinya menggunakan nomor dengan domain Amerika Serikat (AS).

Cerita Nurdin Halid saat Kerja Sama dengan Poltracking: Objektivitas, Jujur dalam Data

“Ini lagi. Ini ya saya kasih tahu nomor saya nomor Indonesia,” tegas Menkominfo di kediamannya di bilangan Jakarta Selatan, Jumat, 16 September 2022. Ia juga meminta agar persoalan tersebut tidak diributkan agar tidak membuat gaduh publik.

“Mengganti nomor yang mana segitu banyaknya orang yang mengganti nomor tidak diributkan. Kira-kira begitu kan” tukas Johnny G Plate.

Persepi Terbongkar Lindungi Skandal Data LSI, Dewan Etik Tidak Jujur

Lebih lanjut ia menerangkan kalau dirinya memiliki dua nomor WhatsApp, yang satu untuk kebutuhan pribadi, dan yang satunya untuk kebutuhan pekerjaan.

“WA itu ada dua jenis ada WA pribadi dan WA bisnis. Saya tetap menggunakan nomor Indonesia untuk keperluan bekerja. Tetapi karena ada serangan siber terhadap nomor Indonesia tertentu, maka tentu untuk sementara waktu diamankan,” papar Menkominfo.

Pakar: Rekam Jejak Potracking Teruji Lakukan Metode Survei dengan Baik

“Jadi jangan dicampur aduk ini banyak pernyataan yang sudah bias lalu membingungkan masyarakat sayang sekali.” imbuhnya.

Sebelumnya, hacker Bjorka sempat beberapa kali membocorkan data pribadi yang diduga milik Menteri Kominfo Johnny G Plate.

Salah satu data yang dibagikan tersebut, ialah nomor ponselnya, yang ternyata tak lama diganti menjadi nomor AS.

Adapun, Bjorka menyebarkan data pribadi Menkominfo tersebut bertepatan pada hari ulang tahunnya tepatnya pada Sabtu, 10 September 2022.

Melalui akun Twitter-nya, @bjorxanism yang diduga milik Bjorka, ia mempertanyakan alasan penggantian nomor tersebut.

"Why u change ur phone number to us phone number sir @PlateJohnny? Is it true that Indonesian numbers are no longer safe to use?" tulis Bjorka melalui cuitannya.

Petugas PLN saat memeriksa meteran listrik di suatu rumah susun di Jakarta.

KPK Temukan Data 10,6 Juta Penerima Subsidi Listrik Tak Tepat Sasaran, Nilainya Capai Rp 1,2 Triliun

Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) mengaku menemukan penyaluran subsidi listrik yang tidak tepat sasaran.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024