Hacker Bjorka Unggah Dokumen Rahasia, Diduga Milik Presiden Jokowi

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Tekno – Peretas atau hacker Bjorka kabarnya telah mengunggah dokumen rahasia Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, ia mengatakan di saluran Telegram bahwa target berikutnya adalah Presiden Jokowi.

Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Siap Seret 4 Orang ke Ranah Hukum

"Contains the transactions of letters and documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency which are labeled secret," tulis Bjorka yang dikutip dari akun Twitter @darktracer_int.

Bertemu dengan Sespimmen Polri, Jokowi Sebut Bahas Soal Leadership

Bjorka diduga bocorkan surat dan dokumen rahasia Presiden Jokowi

Photo :
  • Twitter @darktracer_int

Hacker Bjorka mengatakan bahwa sesuatu yang diunggahnya berisi surat dan dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diberi label rahasia.

Jokowi Tegaskan Tidak Ada Matahari Kembar: Matahari Itu Hanya Satu yaitu Presiden Prabowo Subianto

"Surat dan dokumen kepada Presiden Indonesia sebanyak 679 ribu dibocorkan ke deep web oleh aktor jahat 'Bjorka'," tweet  @darktracer_int, dikutip pada Jumat, 9 September 2022.

Adapun data yang diduga milik Presiden Jokowi itu terdiri dari judul surat, nomor surat, pengirim, ID penerima, tanggal surat, dan lain sebagainya.

Bjorka unggah surat dan dokumen rahasia yang diduga milik Presiden Jokowi di Deep Web

Photo :
  • Twitter @darktracer_int

Sebelumnya, di saluran aplikasi perpesanan instan Telegram 'Bjorkanism', aktor tersebut menulis 'The next leak will come from the president of indonesia' yang dapat diartikan sebagai kebocoran berikutnya datang dari Presiden Indonesia.

"Bad Actor "Bjorka", who is bullying Indonesian citizens, announced on his Telegram channel that his next target for the leak would be Indonesia's president," tulis akun Twitter @darktracer_int.

Bjorka adalah aktor yang terlibat dengan dugaan kebocoran data pribadi pelanggan PLN sebanyak 17 juta kemudian disusul 26 juta riwayat browsing pengguna Indihome. Dan yang paling baru adalah 1,3 miliar data registrasi SIM.

Anggota tim kuasa hukum mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Yakup Putra Hasibuan

Jokowi Bakal Bawa Tudingan Ijazah Palsu ke Ranah Hukum, Pengacara: Bukti 95 Persen Siap

Anggota tim kuasa hukum Jokowi menyebut, rencana proses hukum pelaporan terkait tudingan ijazah palsu hanya menunggu perintah Jokowi

img_title
VIVA.co.id
22 April 2025