China Kirim Mata-Mata Misterius ke Orbit Bumi
- Space.com
VIVA Tekno – China meluncurkan satelit mata-mata misterius yang bukan hanya dapat memantau lahan, hasil panen, dan bencana alam tetapi juga dapat mengumpulkan intelijen militer.
Dilansir dari situs Space, Rabu, 7 September 2022, Satelit Yaogan 33 (02) ini meluncur diatas roket Long March China 4C dari Jiuquan Satelite Launch Center di Gurun Gobi pada Jumat, 2 September 2022.
Menanggapi peluncuran tersebut, Angkatan Luar Angkasa AS mengambil dua objek baru di orbit, pertama merupakan satelit baru di orbit dekat kutub 428 kali 423 mil dan tahap Long March 4C yang mengorbit dengan yang lebih rendah perigee, atau pendekatan yang lebih dekat ke bumi, yakni 306 mil.
Sayangnya, informasi detail tentang Yaogan 33 ini masih sangatlah sedikit, media yang dikontrol oleh pemerintah China mengatakan bahwa pesawat ini akan digunakan untuk melakukan eksperimen sains, sensus terhadap sumberdaya lahan nasional, mengestimasi hasil panen, dan pencegahan bencana alam.
Kendati demikian, analis luar angkasa dari negara barat percaya, satelit Yaogan ini melayani baik kegunaan sipil dan militer di China. Bulan lalu, China juga meluncurkan angkatan baru dari satelit Yaogan 35, yang akan bertugas untuk mengobservasi bumi atau mengumpulkan sinyal intelijen.
Nasaspaceflight melaporkan, satelit-satelit sebelumnya pada seri 33, yakni Yaogan 33 (01) yang diluncurkan pada akhir 2020 lalu, berkemungkinan merupakan sistem radar aperture sintetis (SAR) berbasis ruang angkasa yang dapat memotret melalui awan dan pada malam hari.
Saat ini, kedua satelit tersebut, Yaogan 33 (01) dan (02) berada di orbit yang sama dan peluncuran Yaogan 33 (02) ini juga merupakan peluncuran ke-35 yang dilakukan oleh China pada tahun 2022, dan CASC masih berambisi untuk melakukan lebih dari 50 kali peluncuran pada tahun ini.
Investor China Serbu RI Akibat Kebijakan Trump, Kemenperin: 'Gembira tapi Juga Khawatir'
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengungkap sejumlah perusahaan China yang ramai-ramai menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia.
