Platform Ini jadi Penyokong Operasional Aplikasi PeduliLindungi

Aplikasi PeduliLindungi.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA Tekno – Di era transformasi digital seperti sekarang, perimeter kebutuhan akan layanan teknologi informasi (TI) semakin luas. Bahkan, untuk sebuah digital first business, layanan ini dipakai hampir di seluruh lini bisnis.

Cara Meningkatkan Kolaborasi Tim dalam Perusahaan

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu solusi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola dan mengantar layanan TI tersebut secara optimal.

PT Digital Aplikasi Solusi atau Digiserve menghadirkan inovasi terbarunya dengan menyediakan layanan Digiserve Service Management Platform.

Tak Ada Unsur Kekerasan atau Seksual, Kenapa Tiba-tiba Konten Ditake Down? Ini Jawaban Pihak TikTok

Kehadiran layanan baru ini fokus untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas layanan, khususnya pada pengelolaan layanan teknologi informasi (TI).

Menurut Direktur Utama Digiserve Ahmad Hartono, saat ini banyak perusahaan yang telah menggunakan TI berbasis digital sebagai bagian dari sistem kerja mereka. Semakin berkembang perusahaan akan banyak platform teknologi informasi yang digunakan.

Platform Ini Ajarkan Para Ibu Cara Kelola Emosi dan Keuangan

Hal ini menimbulkan masalah baru bagi perusahaan yang menggunakan berbagai platform berbeda dalam sistem operasionalnya, yaitu bagaimana platform yang berbeda tersebut dapat terintegrasi dan dapat berkomunikasi satu dengan yang lain.

"Pada saat entitas bisnis sudah banyak mengimplementasikan aplikasi berbasis TI dan digital, ada satu persoalan yang perlu diselesaikan, yaitu bagaimana membangun komunikasi antara sistem aplikasi Teknologi Informasi yang berbeda," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Senin, 5 September 2022.

Hartono memberikan contoh yang sederhana, pada saat senior leader sebuah perusahaan meminta pelaporan dari beberapa macam dimensi dan variasi data, aktivitas ini memakan banyak waktu karena data harus diolah dari report platform IT yang beraneka ragam.

Kerumitan lain muncul pada sistem monitoring atas beberapa macam perangkat yang digunakan oleh pelanggan yang tersebar pada beberapa lokasi, belum lagi jika banyak pelanggan yang harus dimonitor performansi layanannya.

"Pada kondisi seperti itu, diperlukan perangkat TI yang bisa mengintegrasikan. Misalnya, apabila ada gangguan di sisi pelanggan, NOC (Network Operation Center) sebuah perusahaan bisa memberikan laporan secara cepat dan dapat didistribusikan ke backroom dan dikomunikasikan ke pelanggan secara cepat," jelas dia.

Caranya, lanjut Hartono, melalui platform TI yang terintegrasi dengan sistem dashboard atau portal yang digunakan pelanggan.

Untuk itulah, anak usaha Telkom ini menghadirkan Digiserve Service Management Platform sebagai solusi yang menyederhanakan kerumitan teknologi informasi pelanggan.

Pada kesempatan yang sama, Vice President IT, Product and Solution Digiserve Edi Nopian Mulia menambahkan Service Management Platform bisa digunakan seluruh jenis industri yang banyak tergantung dengan layanan dan solusi TI dalam pengelolaan operasionalnya.

"Platform ini cocok untuk semua industri, terutama bagi perusahaan yang masih mengelola layanan TI secara manual atau yang masih kesulitan dalam meningkatkan response time dan penyelesaian masalah TI sehari-hari. Jadi sangat cocok menggunakan platfrom ini," klaim dia.

Layanan Digiserve Service Management Platform sedang diimplementasikan oleh sejumlah perusahaan. Salah satunya Telkom DBT (Digital Business and Technology) pada layanan dukungan operasional Aplikasi PeduliLindungi dan Satu Data Vaksinasi.

Dengan menggunakan Digiserve Service Management Platform dalam Aplikasi PeduliLindungi dan Satu Data Vaksinasi, siklus komplain dan penyelesaian masalah terkait penggunaan aplikasi di pelanggan menjadi lebih cepat, terpusat, dan terintegrasi.

Penggunaan platform ini memungkinkan proses pengaduan dari pelanggan diterima melalui satu pintu dan langsung disampaikan kepada pihak terkait yang sudah terinput pada sistem layanan secara cepat, untuk segera diresolusikan penyelesaiannya.

UKM/UMKM go digital.

117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun

Platform PaDi UMKM diketahui merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang dirancang untuk memperkuat ekosistem digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024