Meski 2 Kali Gagal Artemis 1 Tetap Akan Meluncur, Ini Tanggalnya

Roket Artemis 1.
Sumber :
  • Instagram/NASA

VIVA Tekno – Roket Artemis 1 yang akan diterbangkan ke Bulan dijadwalkan paling cepat akan meluncur pada Senin, 5 September 2022 pukul 17.12 EDT atau Selasa, 6 September 2022 pukul 04.12 WIB.

Bumi Akan Punya Dua Bulan pada 29 September 2024? Cek Faktanya!

Dengan catatan, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dapat memperbaiki sumber permasalahan secara tepat waktu.

“Kita akan meluncur disaat telah siap. Kita tidak akan meluncur sampai saat itu, dan terutama saat ini merupakan penerbangan uji coba” kata Administrator NASA Bill Nelson mengomentari pembatalan peluncuran.

Di Bulan Banyak Air, Kata PSI

Sedangkan, jika NASA masih harus memperbaiki roket SLS Artemis 1 kembali di dalam hanggar Gedung Perakitan Kendaraan, maka peluncuran akan ditunda hingga Oktober mendatang.

Mengingat, NASA telah lebih dulu memiliki rencana untuk meluncurkan empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada misi SpaceX's Crew-5 Dragon pada awal Oktober.

Dampak Bulan Menjauh dari Bumi

Sebelumnya, Roket Artemis 1 ini telah menghadapi dua kali kegagalan peluncuran yang membuat jadwalnya terpaksa harus mundur.

Roket ini untuk pertama kalinya dijadwalkan akan meluncur pada Senin, 29 Agustus lalu, dan terpaksa harus dibatalkan lantaran diterpa permasalahan mesin.

Kala itu, tim tidak dapat mendinginkan salah satu mesin RS-25 yang menunjukkan suhu lebih tinggi dari tiga yang lainnya, mengutip dari situs Engadget, Senin, 5 September 2022.

Enggan menyerah, NASA kembali menetapkan jadwal penggantinya dan berencana untuk meluncurkan misi Artemis 1 Moon pada Sabtu, 3 September 2022.

Lagi-lagi, jadwal tersebut terpaksa harus mundur karena roket mengalami kebocoran pengisian bahan bakar yang terdeteksi sekitar tujuh jam sebelum lepas landas.

"Kami memiliki penundaan untuk hari ini, cutoff, dari upaya peluncuran Artemis 1," kata komentator NASA Derrol Nail pada selama siaran langsungnya.

Setelah masalah tersebut mengemuka, Insinyur NASA berulang kali telah mencoba menghentikan kebocoran bahan bakar selama hitungan mundur Artemis 1.

Upaya pertama yang dilakukan adalah dengan menghangatkan konektor tangki dan mendinginkannya dengan bahan bakar dingin untuk memasang kembali konektor pemutus cepat hidrogen.

Tidak berhenti sampai disana, mereka juga menekannya kembali dengan helium, dan kemudian kembali ke metode hangat-dan-dingin untuk menghentikan kebocoran.

Sayangnya, semua upaya yang dilakukan itu berujung pada kegagalan dan terpaksa mengundur jadwal peluncuran roket tersebut pada Senin, 5 September 2022.

Kendati demikian, apabila jadwal peluncuran tersebut NASA masih harus menghadapi kegagalan lagi, maka NASA masih berkesempatan lagi untuk mencoba meluncurkannya pada Selasa, 6 September pukul 18.57 EDT atau Rabu, 7 September 2022 pukul 05.57 WIB.

Sebagai informasi tambahan, Artemis 1 merupakan uji terbang pertama program ambisius Artemis NASA yang hendak membuat astronot kembali menginjakkan kakinya di bulan pada 2025.

Setelah diluncurkan, Artemis 1 akan menghabiskan sekitar lebih dari satu bulan untuk terbang ke bulan, mengitari satelit alami Bumi dalam orbit yang panjang, dan kemudian kembali ke bumi untuk meluncur di Samudra Pasifik di lepas pantai California

Baju astronot buatan Prada.

Baju Astronot ke Bulan Kece Abis

Merek fesyen mewah asal Italian, Prada, turut merancang baju astronot Axiom Extravehicular Mobility Unit (AxEMU) bersama perusahaan teknologi bidang antariksa Axiom Space

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024