Sempat Batal, Ini Jadwal Peluncuran Baru Artemis I NASA ke Bulan
- AP Photo/John Raoux)
VIVA Tekno – Setelah membatalkan peluncuran misi Artemis 1 Moon pada 29 Agustus yang lalu lantaran masalah mesin. NASA berencana untuk meluncurkan misi Artemis 1 Moon pada Sabtu, 3 September 2022 sebagai jadwal baru peluncuran.
Kala itu, tim tidak dapat mendinginkan salah satu mesin RS-25 yang menunjukkan suhu lebih tinggi dari tiga yang lainnya, mengutip dari situs Engadget, Kamis, 1 September 2022.
Lebih parahnya, NASA menemukan masalah tersebut hanya beberapa jam sebelum peluncuran dan terpaksa harus membatalkan acara tersebut sepenuhnya kurang dari satu jam sebelum lepas landas.
Melalui konferensi persnya tentang tanggal target baru tersebut, manajer program Space Launch System (SLS) John Honeycutt mengatakan mereka yakin masalah itu berasal dari sensor yang salah.
Saat ini, tim teknis roket masih meninjau data dan memoles rencananya untuk memastikan peluncuran pada hari Sabtu berhasil dan selama beberapa hari ke depan, tim akan mempraktekkan prosedur pemuatan propelan, yang akan memulai proses pendinginan mesin 30 hingga 45 menit lebih awal melalui hitungan mundur dalam upaya untuk memastikan bahwa mereka mencapai suhu sekitar minus 420 derajat Fahrenheit.
Kendati demikian, jika tim SLS membutuhkan akses ke sensor untuk menyelesaikan masalah, hal tersebut bisa menunda misi Artemis 1 selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Adapun, peluncuran SLS harus memenuhi sejumlah kondisi, sehingga NASA hanya dapat menjadwalkan misi dalam jangka waktu tertentu. Khususnya, setelah ketersediaan peluncuran saat ini akan ditutup pada 6 September, tanggal sedini mungkin berikutnya untuk uji terbang paling telat pada 19 September 2022.
Jika tidak ada masalah lainnya, maka NASA akan melanjutkan peluncuran tersebut pada 3 September 2022 mendatang sesuai dengan yang telah dijadwalkan.
Baju Astronot ke Bulan Kece Abis
Merek fesyen mewah asal Italian, Prada, turut merancang baju astronot Axiom Extravehicular Mobility Unit (AxEMU) bersama perusahaan teknologi bidang antariksa Axiom Space
