Tren Pertumbuhan Data Center di Indonesia Diklaim Bakal Marak

Toto Sugiri, Presiden Direktur PT DCI Indonesia.
Sumber :
  • Dok. PT. DCI Indonesia

VIVA Tekno – Tren pertumbuhan data center di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan bertambahnya permintaan perihal data center tersebut.

Delta Electronics Siap Hadirkan Inovasi Data Center dan Energi Terbarukan di Indonesia

Hal ini diungkapkan oleh Toto Sugiri, Presiden Direktur PT DCI Indonesia yang memperkirakan permintaan akan data center tersebut akan tumbuh sekitar 20 persen per tahun.

“Kalau dari segi kebutuhannya sendiri, demand-nya diprediksi itu akan tumbuh rata-rata sekitar 20 persen per tahun.” ujar Toto, di acara Public Expose PT DCI Indonesia 2022, di Zoom, Rabu, 31 Agustus 2022.

Telkom Perluas Layanan Data Center

Lebih dalam, tidak hanya dari segi permintaan, tetapi dari segi pembangunan ataupun infrastruktur ia juga merasa banyak pemain-pemain yang saat ini tengah gandrung terhadap data center dan turut membangunnya di Indonesia.

“Kalau kita lihat teliti dari sisi pembangunan yang saat ini sedang terjadi di Indonesia dengan maraknya, pemain-pemain asing maupun lokal membangun data center” ujarnya.

Budi Arie 'Membaca' Sektor Digital Indonesia 10 Tahun Lagi

Kedepannya, ia memperkirakan kapasitas yang dimiliki di Indonesia akan naik setidak dua kali lipat dibandingkan sekarang, yakni seminimal-minimalnya adalah 200 Megawatt.

“Itu diprediksi di tahun depan itu kapasitas yang akan tersedia at least yang namanya share capacity at least double dari yang sekarang,” tegasnya.

“Jadi mungkin akan mencapai 200 Megawatt per kapasitasnya itu,” ungkap dia, menambahkan.

Adapun, untuk saat ini DCI sendiri telah mengoperasikan lima gedung pusat data dengan total kapasitas 52 MW dan tengah membangun gedung pusat data yang lainnya.

Diantaranya, DCI Hyperscale 1 di Cibitung dengan power capacity lebih dari 300 Megawatt (MW) yang menggunakan gas power plant sebagai sumber energi, DCI Hyperscale 2 di Karawang dengan power capacity lebih dari 600 MW dan untuk ke depannya akan mampu menghasilkan renewable energy lebih dari 30 MW, dan terakhir ialah DCI Hyperscale 3 di Bintan dengan power capacity lebih dari 1.000 MW yang saat ini sedang dalam proses perencanaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya