Pangkas 20 Persen Karyawan, Snapchat Makin Merana
- Instagram/creationbynadine
VIVA Tekno – Snapchat dilaporkan bersiap untuk memberhentikan sekitar 20 persen stafnya. Perusahaan yang memiliki lebih dari 6.400 karyawan itu akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada hari ini.
Sebuah laporan menyebut akan ada pemotongan di antara divisi perangkat keras perusahaan. Hal ini berhubungan dengan dihentikannya drone selfie Pixy yang hanya bertahan empat bulan setelah peluncuran.
Laporan tersebut mengatakan sebuah grup yang sedang mengerjakan alat untuk membantu pengembang membangun permainan dan aplikasi mini di Snapchat akan menjadi salah satu yang paling terpukul oleh pemotongan tersebut.
Aplikasi pemetaan sosial Zenly, yang dibeli perusahaan pada 2017 dan terus berjalan secara independen diperkirakan akan sangat terpengaruh.
Tim penjualan iklan juga akan direstrukturisasi, menurut laporan tersebut, sebagaimana dikutip dari situs Engadget, Rabu, 31 Agustus 2022.
Ini merupakan tahun yang sulit bagi perusahaan di mana harga sahamnya saja terjun bebas hingga 80 persen sejak Januari di tengah perlambatan ekonomi yang lebih luas, yang telah berpengaruh di banyak perusahaan teknologi.
Snapchat mengatakan akan memangkas biaya sambil merekrut lebih sedikit karyawan baru. Perusahaan membukukan hasil pendapatan yang lemah untuk kuartal April-Juni, yang menyebabkan sahamnya turun 40 persen.
Satu titik terang baru-baru ini untuk Snap adalah US$4 per bulan atau Rp70 ribu untuk harga layanan berlangganan Snapchat+.
Snapchat+ akan menawarkan akses awal ke fitur baru seperti melihat siapa yang menonton ulang cerita dan menyematkan teman ke bagian atas riwayat obrolan. Lebih dari 1 juta orang telah mendaftar pada bulan pertama atau lebih setelah peluncuran.