Nyali Elon Musk jadi Ciut sama Twitter

VIVA Tekno – Setelah gagal mencoba menunda persidangannya dengan Twitter hingga tahun depan, sekarang Elon Musk mendorong untuk diadakan penundaan lagi.

Elon Musk dan timnya mengusulkan untuk mendorong uji coba selama seminggu yang awalnya dijadwalkan mulai dari 17 Oktober menjadi suatu hari pada pertengahan hingga akhir November mendatang.

Surat penghentian kedua dari pengacara Musk ke Twitter yang dikirimkan kemarin dan diajukan ke SEC guna menjelaskan alasan penundaan tersebut, mengutip dari situs The Verge, Rabu, 31 Agustus 2022.

Kali ini, mereka mengutip kesaksian mantan kepala keamanan Twitter Peiter "Mudge" Zatko, yang telah mengajukan klaim pelapor terhadap Twitter yang telah melakukan kelemahan keamanan, membuat "pernyataan palsu dan menyesatkan" kepada pengguna dan FTC, dan mempekerjakan agen dari pemerintah asing.

Pengacara Elon Musk juga mengajukan perubahan pengajuan yang menambahkan lebih banyak keluhan terhadap Twitter.  Pengajuan diajukan di bawah meterai, namun dilampirkan dokumen whistleblower yang diserahkan Zatko, yang dijadwalkan memberikan deposisi pada 9 September.

Menurut pengacara Musk, bukti yang diberikan Zatko lebih banyak alasan, selain klaim yang tercantum dalam surat penghentian asli yang dia kirim pada 8 Juli, untuk menentukan bahwa Twitter adalah pihak yang melanggar perjanjian pembelian mereka.

Kendati demikian, Hakim Pengadilan Delaware yang memimpin persidangan ini, Kathaleen McCormick belum memasukkan keputusan atas permintaan tersebut ataupun telah mengusulkan jadwal baru bagi persidangan.

Halaman Selanjutnya

Melihat alasan yang digunakan Musk dalam mengundur persidangan dengan membentenginya menggunakan kesaksian Zatko, ternyata benar bahwa tuduhan Zatko yang sebelumnya diprediksi akan berdampak signifikan pada perusahaan. Lebih dalam, keluhan tersebut ternyata cukup berpengaruh terhadap pertarungan yang sedang berlangsung antara Musk dan Twitter.