Wapres dan Puluhan Ribu Orang Dibikin Kecewa
- Getty Images
VIVA Tekno – Wakil Presiden Amerika Serikat (Wapres AS) Kamala Harris bersama puluhan ribu orang harus menelan kekecewaan karena Artemis I besutan Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA batal terbang.
Wapres dan puluhan ribu orang sebelumnya berduyun-duyun datang ke Cape Canaveral, Florida, AS sebelum Matahari terbit pada Senin kemarin, 29 Agustus untuk melihat peluncuran Artemis I yang bersejarah.
Kegagalan terjadi akibat NASA tidak mampu melewati kebocoran mesin Engine 3. Menurut NASA, saluran bahan bakar hidrogen cair tidak mendinginkan salah satu dari empat mesin tahap inti Space Launch System (SLS), merupakan bagian dari persiapan yang diperlukan sebelum mesin dapat menyala.
Namun, NASA mengatakan tidak perlu menukar mesin. Lautan orang terlihat di sepanjang pantai, jembatan maupun di luar Kennedy Space Center dan beberapa telah menunggu berjam-jam sebelum NASA mengumumkan kegagalannya pada pukul 08:35 ET atau 19:35 WIB.
Penonton berbondong-bondong pulang setelah misi Bulan Artemis I dibatalkan.
- Getty Images
Meski kecewa, namun, Wapres Kamal Harris mencatat bahwa kejadian ini memberi NASA lebih banyak data untuk memastikan SLS dapat diluncurkan selama upaya kedua pada Jumat, 2 September mendatang.
"Saya sangat bangga dengan apa yang terjadi dengan program luar angkasa kami dan kepemimpinan yang diberikan oleh AS kepada dunia," kata Harris tak lama setelah peluncuran Artemis I dibatalkan, dikutip dari situs Daily Mail, Selasa, 30 Agustus 2022.
Menurutnya, pogram Artemis adalah awal dari era berikutnya dari apa yang telah mereka lakukan dalam sejarah. Memberikan visi dan inovasi yang menginspirasi dengan cara yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia dan kaum wanita.
Kegagalan kemarin disebut karena adanya kebocoran di mesin Engine 3 yang tidak terdeteksi pada gladi bersih terakhir. Pengujian terputus karena kebocoran hidrogen yang terpisah.
Space Launch System (SLS) NASA.
- NASA
Masalah tersebut diidentifikasi sekitar pukul 07:30 ET atau 18:30 WIB dan peluncuran secara resmi dibatalkan pada pukul 08:35 ET atau 19:35 WIB. Ratusan ribu orang yang menghadiri acara tersebut pulang ke rumah dengan perasaan kecewa.
Astrofisikawan di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Jonathan McDowell mengatakan jika NASA melakukan proses yang seharusnya pada mesin dalam latihan terakhir, dunia mungkin telah melihat Space Launch System (SLS) lepas landas.
"Itu salah satu dari banyak hal yang berhubungan dengan mesin, yang terjadi selama hitungan mundur. Saya skeptis mereka akan mencoba lagi pada hari Jumat, saya pikir penundaan kemungkinan akan lebih lama," ujarnya.
NASA mengakui mesin itu tidak diuji, mengatakan akan mengumpulkan data tentang kebocoran mesin dan tergantung pada apa yang dikumpulkan. Badan tersebut akan mencoba peluncuran lain pada hari Jumat pukul 12:48 ET atau 23:48 WIB.
Nyoblos Pilkada di Surakarta, Gibran: Beda Pilihan Itu Wajar
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, Manahan, Surakarta.
