Pentingnya Sistem Manajemen Keamanan untuk Jaga Data Pengguna
- New York Post
VIVA Tekno – Tahun lalu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat lebih dari 1,6 miliar serangan siber berseliweran di dunia maya. Bentuk serangan berupa teknikal hingga sosial.
Tren kasusnya memiliki format Web Defacements, Data Breach, Human Operated Ransomware, dan Advance Persistent Threat. Dari data tersebut tercatat sektor akademik paling banyak mendapatkan serangan siber.
Sektor tersebut mencapai 38,03 persen, dilanjutkan swasta 25,37 persen, pemerintah daerah 16,86 persen, pemerintah pusat 8,26 persen, hukum 4,18 persen dan personal 2,66 persen.
Oleh sebab itu penting bagi perusahaan untuk memiliki sebuah sistem yang bisa melindungi data-data sensitif. Salah satunya dengan mendapatkan sertifikasi ISO 27001, seperti yang baru saja diperoleh Good Doctor. Ini merupakan standar yang diakui secara internasional, untuk menerapkan sistem manajemen keamanan informasi.
"Akuisisi ini memungkinkan kami untuk lebih menunjukkan dukungan terhadap upaya pemerintah guna melindungi kerahasiaan data publik," ujar Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana melalui keterangan resmi, dikutip Minggu 28 Agustus 2022.
Menurutnya, di era digital ini keamanan data menjadi pertimbangan utama bagi konsumen untuk menggunakan aplikasi digital. Mendapatkan sertifikasi ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan perusahaan terhadap layanan mereka.
Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana.
- Dok. Good Doctor
"Konsumen dan mitra bisnis akan yakin bahwa data mereka aman di tangan kami," jelas Danu.
Selain itu Good Doctor juga melakukan berbagai langkah untuk menjaga kerahasiaan data konsumen. Perusahaan teknologi kesehatan itu menggunakan platform keamanan data standar industri yang dirancang khusus untuk melindungi data penggunanya.
Dokter hanya bisa mengakses data saat melayani pasien. Setelah itu, data hanya dapat diakses oleh Komite Medis. Pasien yang akan berkonsultasi hanya dapat menggunakan perangkat yang telah terdaftar sehingga user tidak dapat melakukan login melalui perangkat yang berbeda.
Misalnya saat konsumen menghubungi Customer Service mengenai permintaan resep, Good Doctor akan memverifikasi pengguna terlebih dulu.
"Good Doctor menyadari bahwa informasi pribadi dan medis sangat sensitif dan memerlukan protokol tata kelola yang tepat untuk memastikan keamanan data setiap saat," imbuhnya.
Mereka juga telah menerapkan tim Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang memastikan bahwa pemeriksaan kualitas dan kerangka kerja yang sesuai telah tersedia untuk menjunjung tinggi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan semua data perusahaan.
KPK Temukan Data 10,6 Juta Penerima Subsidi Listrik Tak Tepat Sasaran, Nilainya Capai Rp 1,2 Triliun
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) mengaku menemukan penyaluran subsidi listrik yang tidak tepat sasaran.
