NASA Tangkap Momen Badai di Jupiter, Terbesar di Tata Surya
- NASA, ESA, CSA, JUPITER ERS TEAM
VIVA Tekno – Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) telah menangkap gambar Jupiter yang menakjubkan dan ini belum pernah terlihat sebelumnya. Bidikan yang mengesankan ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb atau JWST.
Teknologi itu menampilkan badai besar yang berputar-putar di atmosfer Jupiter, menangkap beberapa jepretan spektakuler Jupiter dalam cahaya inframerah yang biasanya tidak terlihat oleh mata manusia.
Near-Infrared Camera (NIRCam) teleskop ruang angkasa mengungkap rahasia tersembunyi Jupiter dengan detail yang mengesankan, dengan menggabungkan beberapa gambar menjadi satu.
Di sana kita bisa melihat aurora memanjang hingga ketinggian di atas kutub utara dan selatan, menurut situs The Sun, Selasa, 23 Agustus 2022.
Selain itu kabut asap yang berputar-putar di sekitar kutub juga terlihat, "Sejujurnya, kami tidak benar-benar mengharapkannya menjadi sebaik ini," kata Mike de Pater, astronom planet di University of California, Berkeley, AS.
Dia mengatakan ini merupakan pemandangan yang luar biasa di mana kita bisa melihat detail di Jupiter bersama dengan cincinnya, satelit kecil bahkan galaksi dalam satu gambar.
Gambar itu juga menunjukkan Bintik Merah Besar Jupiter yang ikonik juga badai besar yang terlihat di kiri bawah. Penampakan putih dalam gambar adalah pantulan dari banyaknya sinar Matahari.
"Bintik Merah Besar memiliki kabut ketinggian tinggi, seperti halnya wilayah khatulistiwa. Banyak 'titik' putih terang dan 'garis' yang kemungkinan besar merupakan puncak awan tinggi dari badai konvektif yang terkondensasi," kata ilmuwan Heidi Hammell.
Bintik Merah Besar Jupiter adalah badai terbesar di Tata Surya, dengan lebar sekitar 10.160 mil. Itu kira-kira 1,3 kali diameter Bumi. Angin di tepi puncak topan kecepatannya sekitar 268 mph, lebih cepat dari rekor kecepatan angin tertinggi di Bumi, 253 mph.
JWST diluncurkan pada Desember 2021. Namun gambar pertamanya tidak dipublikasikan hingga Juli 2022. Ini adalah penerus teleskop luar angkasa Hubble milik NASA dan bertugas mempelajari alam semesta awal.