Berbagai Upaya Mencegah Perubahan Iklim, Bisa Lewat Aplikasi

Ilustrasi perubahan iklim.
Sumber :
  • the United Nations

VIVA Tekno – Plataran dan Jejakin kolaborasi dalam upaya memerangi perubahan iklim dunia dengan melahirkan sebuah aplikasi Carbon Footprint Calculator di situs web Plataran yang langsung terkoneksi dengan aplikasi Jejakin.

Viral! Cek Kilas Balik ShopeePay-mu, Temukan Karaktermu & Menangkan Saldo Rp200.000!

Jadi, para wisatawan dan tamu dapat menghitung jejak karbon yang mereka produksi atas aktivitas pariwisata, yang bisa langsung dikonversikan menjadi sekian batang mangrove yang akan ditanam di Plataran Menjangan, Taman Nasional Bali Barat, Plataran Komodo, dan Plataran Bromo.

Dengan begitu, semakin mudah bagi wisatawan untuk berpartisipasi dalam proyek berkelanjutan untuk membantu melindungi Bumi lewat kontribusi penanaman pohon.

3,7 Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun Karena Penebangan Liar, Ini Pentingnya Menanam Pohon

Kerja sama Plataran dengan Jejakin ini juga tindak lanjut dari Deklarasi ‘Towards Net Zero’ di Plataran Menjangan pada 7 Juli 2022, di mana Plataran L’Harmonie terpilih satu dari lima destinasi pilot project yang ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mendukung Carbon Offsetting Tourism.

"Kami mengintegrasikan kredibilitas, sosialisasi, dan kolaborasi dalam upaya pengembangan ekowisata dan konservasi berkelanjutan terhadap lingkungan Indonesia,” ujar Yozua Makes, Pendiri dan Kepala Eksekutif Plataran Indonesia, Senin, 22 Agustus 2022.

Aplikasi Cuan Ini Bantu Warganet Hemat Hingga Rp40 Juta, Kok Bisa?

Sementara itu, Pendiri dan Kepala Eksekutif Jejakin Arfan Arlanda, menuturkan langkah awal kerja sama ini ditandai dengan menjalankan sosialisasi perhitungan jejak karbon dengan aplikasi Carbon Footprint Calculator yang bisa diakses di website Plataran dan JejakApp.

"Saya berharap ini berlanjut ke fase berikutnya, dan harus terus dikembangkan bersama," ungkap dia. Sebelumnya, 77 bibit pohon seperti Eucalyptus Rainbow, Terompet Emas, dan Ketapang Biola telah ditanamkan di seluruh business units Plataran Indonesia, dengan total estimasi penyerapan karbon dari bibit-bibit ini mencapai 1.200 kg per pohon per tahun.

Seminar Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia.

Akademisi Sekolah Ilmu Lingkungan UI, Dorong Strategi Hadapi Krisis Iklim Berbasis Kelautan

Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia, menyelenggarakan seminar internasional ke-5 tentang strategi keberlanjutan dan lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025