Peneliti Temukan Hal yang Mengejutkan di Mars
- SpaceNews
VIVA Tekno – Para peneliti mendalilkan bahwa tanaman tertentu dapat tumbuh di tanah yang mirip dengan regolit Mars, dan biomassa tanaman tersebut kemudian dapat digunakan sebagai pupuk untuk menumbuhkan tanaman pangan yang sebenarnya.
Sementara para ilmuwan belum menemukan cara untuk melindungi misi kru ke Mars dari tingkat radiasi tidak aman yang akan dialami para astronot saat berada di luar angkasa dan di permukaan planet, satu tim peneliti telah membuat skema yang dapat membuat pertumbuhan tanaman di Mars menjadi mungkin dilakukan.
Dalam studi yang diterbitkan di PLOS One, para peneliti mencatat bahwa kandungan nutrisi tanah yang rendah dan salinitas air yang tinggi di Mars membuat pertanian di sana bermasalah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim mengusulkan strategi sederhana dan efisien untuk merawat tanah regolit basaltik dan simulasi air asin untuk sumber daya yang sesuai untuk menanam tanaman.
Mengenai tanah Mars, para peneliti menyarankan agar tanaman alfalfa dapat tumbuh di dalamnya dan biomassa alfalfa dapat digunakan sebagai pupuk untuk menanam tanaman seperti lobak, lobak china dan selada.
Tim juga mencatat bahwa cyanobacterium laut Synechococcus sp. PCC 7002 'secara efektif menghilangkan garam' air asin yang mensimulasikan air yang ditemukan di Mars, mengutip dari laman Sputniknews, Senin, 22 Agustus 2022.
Para peneliti menambahkan bahwa penyaringan melalui batuan vulkanik tipe basal dapat lebih meningkatkan proses desalinasi.
"Temuan kami menunjukkan bahwa kemungkinan untuk menanam tanaman pangan dengan alfalfa diperlukan tanah Mars regolith basaltik sebagai substrat yang disiram dengan air biodesalinated," tulis para peneliti dalam abstrak studi.