Kebakaran di Pusat Data Google, Ada Korban Luka Bakar

Situs google.
Sumber :
  • pixabay

VIVA Tekno Kebakaran listrik di pusat data atau data center Google di Iowa, Amerika Serikat (AS) telah melukai tiga orang.

Pemukiman Padat Penduduk di Tanah Abang Kebakaran, 22 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan ke Lokasi

Departemen Pemadam Kebakaran Council Bluffs menanggapi panggilan dari pusat data tepat sebelum tengah hari pada Senin kemarin.

Departemen tersebut menyebut kebakaran kemungkinan disebabkan insiden listrik dan mengatakan mereka masih menyelidiki penyebabnya.

Kebakaran di Mal GI dari Restoran Gyu-Kaku, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Sedikitnya tiga orang terluka akibat kebakaran tersebut. Mereka dibawa ke Pusat Medis Universitas Nebraska di Omaha. Satu orang dilaporkan dalam kondisi kritis dan diangkut oleh medevac (pesawat udara).

Pihak berwenang tidak dapat memastikan cedera mereka, tetapi polisi mencatat bahwa EMS (Emergency Medical Services) merawat tiga pasien di tempat kejadian.

Mal Grand Indonesia Kebakaran, Warganet Heran Pengunjung Masih Bisa Nyantai

Satu mengalami cedera tubuh bagian bawah, satu mengalami luka bakar di wajah, lengan kiri dan paha, dan satu lagi mengalami luka bakar di wajah.

Ketiganya dirawat dan dalam kondisi stabil, kata juru bicara Google, menurut laman Metro, Jumat, 12 Agustus 2022.

"Kesehatan dan keselamatan semua pekerja adalah prioritas utama kami, dan kami bekerja sama dengan mitra dan otoritas lokal untuk menyelidiki situasi secara menyeluruh dan memberikan bantuan yang diperlukan," kata juru bicara perusahaan.

Insiden di pusat data bertepatan dengan pemadaman layanan massal yang dilaporkan pada hari Senin. Namun raksasa teknologi Amerika Serikat itu mengatakan kebakaran tidak berhubungan dengan masalah tersebut.

Pengguna melaporkan adanya masalah dalam mengakses Google Search dan Google Maps. Google mengatakan ini adalah hasil dari kesalahan perangkat lunak internal.

Juri bicara mengatakan perusahaan mengetahui masalah pembaruan perangkat lunak yang secara singkat memengaruhi ketersediaan Google Search dan Google Maps. Perusahaan meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

"Kami bekerja untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan layanan kami sekarang kembali online," ungkap juru bicara Google.

Insiden di pusat data diketahui mengganggu layanan. Pada bulan Juli, fasilitas Google terpaksa dimatikan di Inggris setelah gelombang panas besar melanda negara itu.

Pusat data atau data center Google di Council Bluffs adalah salah satu fasilitas terbesarnya. Itu dibangun pada 2007 dan telah diperluas beberapa kali sejak pertama kali didirikan. Fasilitas tersebut mempekerjakan lebih dari 900 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya