Diam-diam Mark Zuckerberg Uji Platform untuk Saingi Jeff Bezos

Platform siaran langsung Twitch.
Sumber :
  • Twitch

VIVA Tekno – Meta tampak sedang menguji platform siaran langsung baru yang akan menyaingi Twitch, merupakan anak perusahaan dari Amazon. Produk baru ini disebut Super, memungkinkan pengguna menyelenggarakan streaming langsung interaktif untuk pendapatan iklan.

Demi Istri, Mark Zuckerberg Ubah Porsche Cayenne Jadi Minivan

Proyek ini masih dalam tahap yang relatif awal, telah diuji dengan kurang dari 100 kreator tetapi terus dikembangkan sejak tahun 2020. Laporan dari dua tahun lalu menyebut platform mirip dengan Cameo, layanan yang memungkinkan orang membayar selebriti untuk pesan dan interaksi khusus.

Pembuat konten juga dapat menjual barang dagangan atau produk lain di samping siaran langsung, mengutip dari situs Independent, Selasa, 9 Agustus 2022.

Cerita Mark Zuckerberg Diintimidasi Pemerintahan Joe Biden saat COVID-19

Meta saat ini mengizinkan pembuat konten untuk meminta akses langsung ke situs yang akan terpisah dari Instagram, Facebook, atau produk lain yang dimiliki raksasa media sosial tersebut, menurut seorang juru bicara.

"Ini adalah proyek yang berdiri sendiri. Saat ini, ini hanya web," ujarnya.

WhatsApp Tahu Pengguna Lagi di Mana dan Sedang Apa

Mereka telah mengujinya dengan sangat diam-diam selama sekitar dua tahun. Tujuan akhirnya adalah menciptakan proyek mandiri berikutnya yang dapat menjadi bagian dari keluarga produk Meta.

Platform telah melalui iterasi yang berbeda ketika Meta ingin memonetisasinya, termasuk model sponsor potensial. Penggemar dapat membayar untuk fitur tambahan dan meninggalkan tip.

Pembuat konten akan mempertahankan 100 persen dari pendapatan yang diperoleh dari sistem ini, menghindari kritik yang akan menyebut Meta terlalu banyak memotong pendapatan, seperti yang terjadi di masa lalu.

Meta telah membayar konten kreator antara US$200 hingga 3.000 atau Rp3 juta hingga Rp44,5 juta untuk menggunakan fitur ini selama 30 menit.

Kabar ini muncul saat perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg ini melaporkan penurunan pendapatan pertamanya di tengah resesi global yang mengancam.

Perusahaan mengeluarkan perkiraan suram untuk kuartal ketiga, dengan pendapatan yang diharapkan antara US$26 miliar hingga US$28.5 miliar, lebih rendah dari perkiraan analis US$30,52 miliar.

Perusahaan juga melaporkan hasil yang beragam untuk pertumbuhan pengguna, dengan pengguna aktif bulanan di Facebook hanya meningkat satu persen menjadi 2,93 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya