3 Platform untuk Kirim Uang ke Luar Negeri, Bukan Cuma PayPal

PayPal.
Sumber :
  • pixabay

VIVA Tekno – Baru-baru ini, penyedia layanan pembayaran digital internasional, PayPal, sempat mengalami pemblokiran karena belum mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia. Meski demikian, saat ini Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo) telah membuka akses PayPal untuk publik.

Nyatanya, selain PayPal, ada beberapa cara lain untuk melakukan transaksi pembayaran digital dari dan ke luar negeri. Berikut tiga alternatif platform untuk mengirim uang ke luar negeri, seperti dikutip dari keterangan resmi Topremit, Senin, 8 Agustus 2022:

Dompet digital (Google Wallet, ApplePay)

Dari segi kemudahan dan tren yang terjadi saat ini, semakin banyak pengguna yang mengandalkan dompet digital untuk transaksi luar negeri.

Beberapa yang paling terkenal adalah Google Wallet dan Apple Pay. Platform Google Wallet telah tersedia di lebih dari 40 negara dan pengguna bisa melakukan transaksi digital melalui smartphone.

Sebagai dompet digital, Google Wallet berfungsi untuk menyimpan detail kartu kredit/debit ataupun instrumen pembayaran lain yang kompatibel, sehingga pengguna bisa memilih instrumen pembayaran yang diinginkan untuk setiap transaksi.

Tentunya ini akan mempermudah pengguna untuk bertransaksi secara aman dan nyaman.

Bank (BCA Outward Remittance)

Bank-bank konvensional juga dapat memfasilitasi pengiriman uang dari dan ke luar negeri. Misalnya saja, BCA Outward Remittance melayani transfer valuta asing untuk 16 mata uang.

Namun, cara ini mengharuskan pengguna untuk mengunjungi kantor cabang BCA, mengisi formulir, dan mengirimkan dana secara offline. Untuk bisa menerima dana di hari yang sama, BCA pun memberlakukan cut-off time yang berbeda-beda.

Remitansi Online (TopRemit)

Alternatif ketiga untuk pengiriman uang ke luar negeri adalah melalui remitansi online seperti Topremit. Pengguna bisa menggunakan platform remitansi dari aplikasi maupun website, dan uang akan sampai ke rekening penerima mulai dari hitungan menit.

Biaya transfer yang dibebankan Topremit bersifat flat, sehingga tidak memberatkan pengirim dana.

"Kami menyediakan layanan pengiriman uang ke luar negeri yang cepat, murah, dan aman. Berawal dari remitansi konvensional, kini kami mentransformasi Topremit untuk menjadi platform online untuk memudahkan pengguna yang ingin bertransaksi ke luar negeri. Sejauh ini, Topremit telah berhasil membantu lebih dari 150.000 pengguna untuk mengirimkan lebih dari Rp5 triliun ke luar negeri dengan lebih mudah, cepat, dan aman," kata Hermanto, CEO & Co-Founder Topremit.

Topremit menawarkan biaya hingga 87 persen lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya layanan pengiriman uang melalui metode konvensional.

Meutya Hafid: Kominfo Berubah Nama Jadi Komdigi

Perusahaan juga menjamin transparansi biaya dan tarif, sehingga jika transaksi pengiriman gagal, maka semua dana akan dikembalikan ke pengirim tanpa potongan apapun.

"Layanan Transfer Internasional yang ada di aplikasi Topremit memudahkan pengguna dalam mengirimkan uang ke lebih dari 60 negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, hingga Australia. Sejauh ini, tiga destinasi terpopuler untuk pengiriman uang dari Indonesia adalah: Filipina, Malaysia, dan India. Untuk itu, Topremit berkomitmen untuk terus memperluas kolaborasi kami dengan para mitra di luar negeri, untuk membuka jalur-jalur remitansi ke berbagai negara lain," tuturnya.

Budi Arie Sebut Kominfo Kasih 5 Buku Kenang-kenangan ke Jokowi

Budi Arie Hajar Akun Sosmed Katak Bhizer yang Promosikan Judi Online
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi

Jika Terbukti Terlibat Judi Online Kominfo, Budi Arie Siap Mundur dari Jabatan Menteri

Budi Arie Setiadi menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatan Menteri Koperasi dan UKM jika terbukti terlibat dalam kasus judi online Kominfo.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024