7 Cairan yang Mematikan dan Paling Ditakuti di Dunia
- eKathimerini.com
VIVA – Ada banyak bahan kimia maupun organik yang mematikan, bahan kimia tersebut berbentuk cairan yang mematikan, bahkan cairan itu dikenal dan dekat dengan manusia keberadaannya.
Sebagian bahkan ada yang digunakan dan dimanfaatkan dalam memperlancar kehidupan manusia. Tetapi, penyalahgunaan cairan ini tentu akan menjadi malapetaka. Nah, apa saja cairan yang paling mematikan di dunia? Berikut ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut:
1. Arsenik
Arsenik telah disebut sebagai cairan "Raja Segala Racun". Zat ini tidak terdeteksi, sehingga sering digunakan sebagai senjata pembunuhan atau sebagai elemen cerita misteri.
Cairan zat ini dapat dengan mudah menyatu dalam air, makanan dan sejenisnya. Arsenik telah mengambil banyak nyawa yang terkenal: Napoleon Bonaparte, George III dari Inggris dan Simon Bolivar. Pada catatan lain, arsenik, seperti belladonna, digunakan oleh Victoria untuk alasan kosmetik. Beberapa tetes hal membuat kulit wanita menjadi putih.
2. Toksin Botulinum
Jika kamu menyaksikan Sherlock Holmes, maka kamu akan tahu tentang cairan yang satu ini. Toksin botulinum menyebabkan botulisme, kondisi fatal jika tidak segera diobati. Ini melibatkan kelumpuhan otot, yang mengarah pada kelumpuhan sistem pernafasan yang dapat kematian.
Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka atau menelan makanan yang terkontaminasi. Sekadar informasi, toksin botulinum adalah hal yang sama yang digunakan untuk disuntikkan Botox.
3. Sianida
Cairan sianida menjadi sangat populer (mata-mata menggunakan pil sianida untuk bunuh diri ketika tertangkap) dan ada banyak alasan untuk ini. Pertama, ditemukan dalam berbagai macam zat seperti almond, biji apel, aprikot kernel, asap tembakau, insektisida, pestisida dan masih banyak yang lainnya.
Pembunuhan dalam kasus ini dapat disalahkan pada kecelakaan rumah tangga, seperti menelan pestisida - dosis fatal sianida bagi manusia adalah 1,5 mg per kilogram berat badan. Sianida juga dapat menjadi pembunuh yang cepat: tergantung pada dosis, kematian terjadi hanya dalam 1 sampai 15 menit.
Dalam bentuk gas, hidrogen sianida, digunakan oleh Nazi Jerman untuk pembunuhan massal di kamar gas selama Holocaust.
4. Tetrodotoxin
Cairan ini ditemukan dalam dua makhluk laut - gurita cincin biru dan ikan buntal. Namun, gurita adalah yang paling berbahaya, karena sengaja menyuntikkan racun yang mampu membunuh dalam hitungan menit.
Cairan zat ini mampu membunuh 26 orang dewasa manusia dalam beberapa menit. Awalnya sendiri sering tidak sakit, hingga begitu banyak korban baru menyadari bahwa ketika mereka telah terkena cairan dengan mengalami kelumpuhan. Di sisi lain, ikan puffer hanya mematikan jika kamu ingin memakannya.
5. Dimetil merkuri
Cairan zat yang satu ini tergolong sebagai pembunuh buatan manusia! Tapi justru inilah yang membuatnya lebih berbahaya. Penyerapan dosis serendah 0.1ml telah terbukti berakibat fatal.
Namun, gejala keracunan baru mulai muncul setelah berbulan-bulan paparan awal, namun terlambat untuk diobati. Pada tahun 1996, seorang profesor kimia di Dartmouth College, New Hampshire, terkena tumpahan dua tetes cairan dimethylmercury di tangan bersarungnya. Gejala baru muncul empat bulan kemudian dan sepuluh bulan kemudian, dia meninggal.
6. Belladonna
Nama tanaman ini berasal dari bahasa Italia yang berarti “wanita cantik”. Itu karena di abad pertengahan, tanaman ini banyak digunakan untuk tujuan kosmetik. Meski terlihat bermanfaat, cairan yang ada di daun ini sangat mematikan jika sampai daunnya tertelan.
Bahkan tak jarang cairan yang berasal dari daun digunakan pada busur panah. Buahnya lebih berbahaya lagi. Cukup 10 buah untuk menghilangkan nyawa seseorang.
7. Cairan VX
Ini adalah zat yang sangat berbahaya dan mematikan, yang sering digunakan dalam perang kimia. Laporan mengklaim bahwa setetes VX pada kulit dapat langsung menyebabkan kematian secara cepat.
Nah, itu deratan cairan yang mematikan di dunia, ingat dan hindari penggunaannya yah!