China Sukses Kirim Kendaraan Rahasia ke Luar Angkasa

Roket China Long March 2F.
Sumber :
  • CCTV+.

VIVA Tekno – China meluncurkan kendaraan rahasia yang dapat digunakan kembali untuk kedua kalinya dalam dua tahun. Ini merupakan misi misterius China ke orbit Bumi.

Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Diduga Tabrak Burung, 29 Penumpang Dikabarkan Selamat

Roket Long March 2F membawa pesawat ruang angkasa yang lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi pada Kamis, 4 Agustus lalu, menurut kantor berita Pemerintah China, Xinhua.

"Pesawat ruang angkasa akan berada di orbit untuk jangka waktu tertentu sebelum kembali ke lokasi pendaratan terjadwal di China," tulis laporan tersebut yang dikutip dari situs Space, Jumat, 5 Agustus 2022.

Detik-detik Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airliness, Sempat Oleng hingga Meledak di Daratan

Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa peluncuran sebagai verifikasi penggunaan teknologi yang dapat digunakan kembali. Inovasi ini diklaim untuk menjaga ruang angkasa secara damai.

Laporan Xinhua tidak memberikan detail lebih lanjut. Tetapi kendaraan misterius itu dianggap sebagai pesawat luar angkasa robot yang kemungkinan berukuran sama dengan X-37B milik Angkatan Luar Angkasa AS.

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Prediksi ini berdasarkan kapasitas muatan Long March 2F yang cukup besar. Negeri Tirai Bambu ini juga meluncurkan pesawat ruang angkasa uji coba yang dapat digunakan kembali pada September 2020.

Kendaraan itu tetap berada di ketinggian selama dua hari dan melepaskan muatan kecil di orbit sebelum turun untuk mendarat di China.

Sebagai perbandingan, pesawat luar angkasa X-37B telah mengorbit Bumi selama lebih dari 800 hari dalam misi rahasia yang keenam untuk program X-37B.

Angkatan Luar Angkasa diperkirakan memiliki pesawat luar angkasa buatan Boeing sepanjang 29 kaki (8,8 meter) dalam armadanya.

Kabar ini mengartikan bahwa Kamis kemarin menjadi hari yang sangat sibuk di berbagai fasilitas peluncuran. Setidaknya ada enam peluncuran roket, dimulai dengan peluncuran satelit mata-mata Rocket Lab untuk Kantor Pengintaian Nasional AS.

Lalu, United Launch Alliance Atlas V yang meluncurkan satelit peringatan rudal untuk Angkatan Luar Angkasa AS, Blue Origin yang mengirim enam orang ke ruang suborbital, China meluncurkan satelit pengamatan Bumi TECIS 1 dan probe bulan Danuri Korea Selatan yang lepas landas di atas roket SpaceX Falcon 9.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya