Kuil untuk Dewa Matahari Ditemukan di Dekat Kairo

Salah satu bagian dari kuil matahari
Sumber :
  • Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities

VIVA Tekno – Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa kuil berusia 4.500 tahun yang didedikasikan untuk Dewa Matahari Mesir, Ra, di situs Abu Ghurab, sekitar 20 kilometer selatan Kairo.

Santri IT asal Bogor Ajarkan Membuat Game kepada Pelajar di Mesir

Kuil ini dibangun pada masa dinasti kelima Mesir kuno (sekitar 2465-2323 SM), sebuah periode di mana pemujaan Matahari mencapai puncaknya dengan pembangunan monumen yang didedikasikan untuk Dewa Matahari, umumnya dikenal sebagai Kuil Matahari.

Menurut arkeolog Massimiliano Nuzzolo, kultus Matahari adalah kultus kuat dalam agama Mesir kuno. Di kemudian hari, Ra bergabung dengan Amun untuk membentuk Amun-Ra yang dianggap oleh beberapa orang Mesir sebagai dewa Mesir yang paling kuat. Dia disembah sampai sekitar 1.500 tahun yang lalu.

Wujudkan Impian Sejak Belia, Oki Setiana Dewi Ungkap Alasannya Pindah ke Mesir

Kuil Matahari terbuat dari batu bata lumpur dan panjangnya 197 kaki dengan lebar 66 kaki. Bangunan mempunyai serambi pintu masuk berbentuk L, halaman, ruang penyimpanan, dan kamar yang mungkin digunakan untuk pemujaan.

Penemuan Arkeolog

Photo :
  • shutterstock
Syafruddin Kambo Kunjungi Al Azhar Mesir, Bahas Kerja Sama Perdamaian Dunia

"Dinding gedung ini semuanya diplester hitam putih dan seringkali menunjukkan bekas lukisan dengan warna merah dan biru," kata Nuzzolo yang dikutip dari situs Live Science, Jumat, 5 Agustus 2022.

Sebagian dari serambi pintu masuk terbuat dari batu kapur putih dan memiliki dua kolom batu kapur. Kuil itu secara ritual dihancurkan, bahkan sebelum selesai, sehingga mereka dapat membuat kuil Matahari baru untuk Firaun Niuserre.

"Niuserre menggunakan kembali bagian dari struktur sebagai platform atau pondasi untuk kuil barunya," kata Nuzzolo.

Para arkeolog menemukan dua artefak, salah satunya menyimpan puluhan botol bir utuh dan beberapa botol berhias warna merah. Sedangkan yang lainnya berisi cetakan segel, termasuk segel firaun yang memerintah pada dinasti kelima dan keenam.

Salah satu segel paling awal milik Shepseskare, seorang firaun misterius yang memerintah Mesir sebelum Niuserre. Museum Seni Metropolitan di New York City mencantumkan Shepseskare sebagai penguasa sekitar tahun 2438-2431 SM, dan Raneferef yang memerintah dari 2431-2420 SM.

Situs Mu'in al-Din Chisti, yang terletak di kota Ajmer (Doc: Middle East Eye)

Warga Hindu India Kirim Petisi ke Pengadilan, Sebut Situs Muslim Sufi Berada di Atas Kuil Dewa Siwa

Kelompok Hindu mengklaim bahwa situs suci seorang Sufi dan filsuf Muslim yang dihormati berada di atas kuil untuk dewa Hindu, Siwa.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024