Jangan Sampai Ada yang Tertinggal untuk Menggapai 2 Cita-cita Ini

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Mohamad Ramzy (berdiri dan berkacamata).
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA Tekno – Operator telekomunikasi Telkomsel menggelar program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) untuk komunitas penyandang disabilitas yang merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kotamadya Solo, Jawa Tengah.

Pelanggan Telkomsel Bebas Nonton Squid Game di Netflix

Program ini bagian dari penguatan peran sebagai Official Mobile Partner XI ASEAN Para Games 2022. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Mohamad Ramzy membuka peluang seluas-luasnya bagi seluruh UMKM untuk berkembang dan berbisnis di digital, termasuk bagi para entrepreneur dan pelaku UMKM dari kalangan penyandang disabilitas.

"Untuk mencapai cita-cita Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dan Indonesia Emas 2045, tidak boleh ada yang tertinggal di belakang. Terinspirasi dari semangat ASEAN Para Games 2022, kami juga ingin para penyandang disabilitas yang punya aspirasi untuk jadi pelaku UMKM dan memiliki kapabilitas," kata dia, dalam konferensi pers virtual, pekan lalu.

Cuma Rp50 Ribu Pelanggan dapat Produk Ini dari IndiHome

Digital Creative Entrepreneurs (DCE) menyediakan platform solusi dan inkubasi bagi para entrepreneur, khususnya UMKM kreatif Indonesia. Lima puluh peserta dari kalangan entrepreneur disabilitas mendapatkan materi pengembangan bisnis digital.

Materi tersebut antara lain mengenai dasar branding dan pemasaran dari Creativepreneur Wahyu Liz Adaideaja, konten dan tren visual kreatif dari Pemilik Bisnis Invektor Dian Bayu, serta tentang utilisasi dan strategi platform digital dari Manager Regional SME Jawa Bali Telkomsel Estining Putut P.

Beruntungnya Pengguna Telkomsel, Cuma dengan Nomor HP dapat Diskon Hotel dan Tiket Pesawat

Melalui serangkaian kegiatan seperti Entrepreneurship Class, Talent Sourcing Initiative, Workshop, Mentoring, hingga Virtual Festival, para entrepreneur pelaku bisnis digital dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka dengan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel.

Mulai dari pemanfaatan jaringan terdepan, akses ke jutaan pelanggan, hingga produk dan layanan digital Telkomsel pada segmen entrepreneur/UMKM seperti 99% Usahaku, Kuncie, dan MyAds.

"Program ini menjadi salah satu bentuk realisasi komitmen Telkomsel dalam pengembangan kapabilitas dan kompetensi talenta digital," jelas Ramzy.

Ilustrasi 'green house' atau rumah kaca.

Teknologi 'Green House' Persingkat Waktu Panen

Teknologi 'green house' meningkatkan produktivitas tanaman sayuran untuk kecukupan pangan, serta mempersingkat waktu panen menjadi 20 hari sekali.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024