Rusia Bakal Pecundangi AS Lagi

Pesawat ruang angkasa Rusia Orel.
Sumber :
  • Google

VIVA Tekno – Rusia diperkirakan memiliki biaya yang lebih murah dibanding Amerika Serika,t dalam misi Bulan. Perjalanan Rusia akan melibatkan pesawat ruang angkasa Orel, yang diklaim empat kali lebih murah dari pesawat ruang angkasa Orion Amerika Serikat.

Seribu Lebih Tentara Rusia Tewas dalam Sehari, Tank dan Rudal Jadi Rongsokan

"Perkiraan awal untuk jenis peluncuran ini (Orion) menunjukkan biaya sekitar US$4 miliar (Rp59 triliun)," kata lembaga penelitian ekonomi Agat, dikutip dari laman Tass, Sabtu, 30 Juli 2022.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa misi serupa untuk awak empat orang di atas pesawat ruang angkasa Orel yang ditenagai oleh roket Yenisei super-heavy, biayanya empat kali lebih murah 

Hayden Davies, Tentara Bayaran Ukraina Diculik dan Dibunuh Pasukan Rusia

"Juga harus dikatakan melaksanakan proyek skala besar semacam ini perlu bekerja sama dengan negara-negara lain, memilih solusi teknologi yang optimal dan mengalokasikan biaya di antara para peserta," kata institusi tersebut.

Orion

Photo :
  • Mike wall/Space.com
Lusinan Mayat Tentara Korut Bergelimpangan di Desa Perbatasan Rusia

Pesawat ruang angkasa Orel dikembangkan untuk program Bulan Rusia. Uji coba akan dimulai pada tahun ini. Peluncuran pertama menggunakan roket Angara-A5 akan dilakukan dari pusat ruang angkasa Vostochny di Rusia Far East.

Proses tersebut dijadwalkan pada April-Juni 2024, tanpa docking dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Saat itu pesawat ruang angkasa akan melakukan penerbangan tak berawak kedua dan berlabuh dengan stasiun. 

Sementara penerbangan berawak pertama Orel dijadwalkan pada tahun 2025. Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin mengatakan bahwa perusahaan luar angkasa Rusia akan mengimplementasikan proyek pembuatan roket super-heavy untuk penerbangan ke Bulan setelah 2030.

VIVA Militer: Rudal jelajah jarak jauh Trembita buatan Ukraina

Terbongkar, Ukraina Bangun Rudal Jelajah Jarak Jauh Buat Gempur Moskow

Trump dikhawatirkan akan menghentikan bantuan ke Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025