Kominfo Klaim Situs PSE Diserang Puluhan Juta Kali
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mengklaim situs Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sempat mengalami serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Sempat ada serangan besar-besaran terkait list (daftar). Itu bukan pendaftaran, itu hanya untuk list. Itu pun kami mengalami puluhan jutaan serangan. Kok, info buat masyarakat diserang, musuh dalam selimut. Kita sudah benerin, diserang lagi," keluh Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Jumat, 29 Juli 2022.
Ia juga turut menjelaskan, serangan inilah yang membuat fitur pencarian untuk melacak PSE di situs tersebut lenyap. “Itu efek dari serangan sih. memang sampai saat ini kami masih perbaiki.” ujarnya.
Semuel mengatakan jika fitur pencarian ini kemungkinan akan kembali normal ketika serangan ke situs Kominfo mulai mereda.
“Ya, nanti kita perbaiki. jika serangannya sudah mereda akan kita kembalikan ke semula,” ujar dia. Pantauan VIVA Tekno dalam dua hari terakhir terlihat bahwa fitur pencarian di situs Kominfo lenyap.
Dengan begitu, pengunjung situs itu tidak dapat mencari secara spesifik PSE yang telah terdaftar. Semuel menjelaskan, Kominfo berkomitmen untuk terus memperbaiki situs PSE. Mengingat, situs ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Jadi, kami meminta bantuannya. Ini kan bisa bermanfaat ke masyarakat. Nah, ini tetap kami perbaiki. Jangan sampai 404 lah,” papar dia.
Hingga Jumat hari ini, Kominfo mencatat sebanyak 5.394 PSE telah mendaftarkan 8.962 Sistem Elektronik (SE) yang terdiri atas 8.680 SE Domestik dan 282 SE Asing.
Kominfo menekankan jika pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap PSE lingkup privat yang belum melakukan pendaftaran, terutama terhadap SE yang memiliki trafik yang tinggi di Indonesia.
Kapal Induk Terkuat AS Diserang Houthi di Laut Merah
USS Harry S Truman, salah satu kapal induk terkuat di Angkatan Laut AS, telah menjadi pusat serangan terbaru Houthi.
