Gelombang Panas Lelehkan 6 Triliun Kilogram Es dalam 3 Hari
- U-Report
VIVA Tekno – Gambar satelit terbaru menunjukkan bahwa Greenland Utara mencapai 15 derajat Celcius pada bulan ini setelah gelombang panas yang hebat.
Es di daerah itu, yang biasanya jauh di bawah titik beku, telah mencair hampir enam triliun kilogram hanya dalam tiga hari. Artinya air meninggalkan hampir seluruh wilayah Irlandia Utara.
Sebuah foto dari satelit Copernicus UE menunjukkan berton-ton sedimen mengalir ke fjord, teluk glasial yang mengarah ke laut.
Suhu di wilayah Arktik baru-baru ini mencapai hampir 16 derajat Celcius, menjadi hal yang tidak biasa untuk Greenland Utara yang selalu di bawah titik beku, bahkan di musim panas dengan suhu maksimum 0 derajat Celcius.
Panas yang ekstrem menyebabkan pencairan besar-besaran dari lapisan es raksasa pulau itu pada 15-17 Juli, mengirimkan miliaran galon air tawar ke laut.
"Pencairan minggu lalu ini tidak normal, melihat rata-rata iklim pada 30 hingga 40 tahun," ujar Ted Scambos, seorang ilmuwan Universitas Colorado di Pusat Data Salju dan Es Nasional.
Pada tahun 2019, lapisan es Greenland kehilangan rata-rata satu juta ton air setiap menit yang ukurannya setara untuk mengisi 200 juta kolam renang ukuran Olimpiade.
Pada bulan Februari, para ilmuwan menemukan bahwa lapisan es Greenland menghilang dari bawah ke atas yang bisa meningkatkan risiko banjir di seluruh planet ini.
Penemuan mengejutkan ini merupakan puncak dari proyek tujuh tahun yang berfokus pada Store Glacier, menurut situs Metro, Jumat, 29 Juli 2022.
Sejumlah besar air yang jatuh dari permukaan ke dasar telah mempercepat laju pencairan. Sebuah tim dari Inggris menghitung ada 82 juta meter kubik air lelehan per harinya selama musim panas 2014.
Selama periode puncaknya, zat cair yang dihasilkan setara dengan Bendungan Tiga Ngarai di China, merupakan stasiun pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.