Xiaomi Menerima Sampah Elektronik Bekas Pakai
- VIVA/Muhammad Naufal
VIVA Tekno – Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2021 menyebutkan bahwa baru 17,4 persen sampah elektronik bekas pakai yang dikumpulkan kemudian diolah atau didaur ulang dengan benar.
Mengacu dari data tersebut, Xiaomi meluncurkan drop off point – tempat pengelolaan dan daur ulang sampah elektronik bekas pakai. Menurut Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao, drop off point tersebar di 10 Xiaomi store di wilayah Jabodetabek.
"Kami menerima (sampah) elektronik apapun untuk bangun kesadaran elektronik bekas pakai itu relatif masih kecil jika dibandingkan dengan sampah plastik," kata dia di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.
Zhao menuturkan, apa yang dilakukan Xiaomi merupakan langkah kecil dalam melindungi Bumi.
Adapun, 10 lokasi Xiaomi Store yang menjadi drop-off point di Jakarta adalah Aeon Jakarta Garden City (Jakarta Timur), Mall Kelapa Gading, Mall Emporium Pluit (Jakarta Utara) Lippo Mall St. Moritz, Central Park (Jakarta Barat), ITC Roxy Mas, Grand Indonesia (Jakarta Pusat), Kota Kasablanka, Gandaria City dan Mall Pondok Indah (Jakarta Selatan).
Ketika ditanya, apakah akan memperbanyak drop off point ke depannya, Zhao mengaku tidak menutup kemungkinan untuk terus menambah.
"Itu sangat mungkin. Pertama kan sepuluh dulu. Karena supaya orang tahu dulu. Nah, kalau responsnya bagus kami akan scale-up lagi," tuturnya.
Dalam upaya menekan sampah elektronik bekas pakai ini, Xiaomi menggandeng Octopus dan Forum Wartawan Teknologi atau Forwat.
Kepala Eksekutif Octopus Moehammad Ichsan mengaku jika saat ini ada lebih dari 90 persen sampah elektronik masih ended-up di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
"Harapannya sih (dengan adanya drop off point) bisa kurangi sampah elektronik yang larinya ke TPA itu," jelas dia. Ichsan juga menjanjikan hadiah-hadiah menarik kepada konsumen yang men-drop off sampah mereka di drop off point tersebut.
Saat ini, sudah 64 drop off point tersebar di Jakarta, termasuk 10 yang berada di Xiaomi Store.
"Reward-nya banyak banget. Ada diskon di F&B mulai dari kopi-kopi kekinian, diskon di Grabfood, Grabmart, Grabbike. Bahkan dapat token listrik, voucher data, voucher pulsa isi ulang," papar Ichsan.
Ketua Umum Forwat Danang Arradian menambahkan jika kolaborasi ini merupakan salah satu wujud kepedulian Forwat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya tech enthusiast.
"Jadi, mereka terdorong untuk ikut berpartisipasi dalam program pengelolaan sampah elektronik bekas pakai yang benar," kata Cak Dan, sapaan akrabnya.