Apakah Jakarta Masuk Daftar Kota Terpadat Dunia?

Ibu Kota Negara Jakarta.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Jakarta menjadi kota terpadat dunia kedua menurut Statista. Ibu Kota Negara Indonesia itu diperkirakan mempunyai populasi sebanyak 35.362.000 jiwa. Sementara di posisi pertama adalah Tokyo dengan populasi terbesar sekitar 39.105.000 jiwa.

Hadiri Acara Wibu di Jakut, Pramono: Ini Potensi Pariwisata di Jakarta

Selama beberapa abad terakhir, kota telah menentukan cara manusia hidup, bekerja, dan berinteraksi. Pada 1800, hanya 10 persen dari populasi dunia tinggal di kota.

Namun, sejak 2009, populasi perkotaan di Bumi telah melampaui populasi pedesaan. Di Amerika Serikat (AS) misalnya, sekitar 80 persen orang menyebut kota sebagai rumah, melansir dari situs Live Science, Selasa, 26 Juli 2022.

Viral Bus Bertuliskan 'Pulang Malu Tak Pulang Rindu' Eksis di Jalanan Jepang

Ada dua cara utama untuk menilai ukuran kota yaitu dengan mengukur wilayah geografis atau populasinya. Kedua metode ini secara sah dapat menemukan kota mana yang paling besar.

Menurut profesor geografi manusia di University of Manchester, Inggris sekaligus Direktur Manchester Urban Institute, Kevin Ward, keduanya memiliki efek buruk dan baik untuk satu sama lain.

Mayoritas Bursa Asia Sumringah Jelang Pemilu Jepang

"Mereka menangkap aspek yang berbeda dari perubahan dan transformasi perkotaan. Dengan beberapa kota membangun ke atas dan menciptakan peningkatan kepadatan, orang mungkin mengharapkan beberapa kota untuk menumbuhkan populasi mereka tanpa perlu memperluas jejak fisik," jelasnya.

Pusat-pusat kota yang luas ini menghadapi banyak tantangan, karena mereka terus berkembang, kata Ward, tetapi mereka akan memegang kunci untuk kelangsungan hidup jangka panjang umat manusia mengingat bahwa pada tahun 2050 hampir 70 persen penduduk akan tinggal di kota.

Sementara itu kota terbesar di dunia berdasarkan wilayah dan menurut WorldAtlas dan World Population Award adalah Kota New York. Meski begitu kedua sumber memiliki interpretasi yang berbeda tentang ukuran kota.

Menurut WorldAtlas, Kota New York menempati total 3.353 mil persegi (8.683 km persegi), sementara World Population Review mencantumkan kota itu seluas 4.669 mil persegi (12.093 km persegi). Kesenjangan ini terjadi karena tidak ada norma dan pemahaman yang konkrit seputar bagaimana menentukan batas kota.

PBB memprediksi dunia dapat memiliki 43 kota besar pada tahun 2030, naik dari 31 kota yang kita miliki saat ini. PBB juga menyebut bahwa pada 2028, New Delhi akan menyalip Tokyo menjadi kota terpadat dunia, sehingga keberadaan ibu kota Jepang di puncak populasi akan berakhir dalam waktu dekat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya