Penampakan Pulau Buatan Manusia di Bumi Bisa Dilihat dari Luar Angkasa

Foto permukaan Bumi diambil dari luar angkasa.
Sumber :
  • nasa.gov

VIVA Tekno – Salah satu pertanyaan mendasar yang dapat ditanyakan kepada astronot adalah, apakah mungkin untuk melihat benda buatan manusia dari luar atmosfer bumi?

Perang Bintang AS dan China

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu menentukan di mana atmosfer Bumi berakhir dan luar angkasa dimulai. Daerah ini dinamakan Garis Kármán, yang dianggap sebagai batas antara Bumi dan ruang angkasa dan terletak di 100 kilometer (62 mil) di atas permukaan bumi.

Pada faktanya, ada sejumlah tempat buatan manusia yang bisa dilihat dari luar angkasa, mengutip dari situs Space, Senin, 25 Juli 2022.

Apple Punya Satelit

Contohnya, tambang Ngarai Bingham, yang terletak sekitar 20 mil (32 km) tenggara Salt Lake City, adalah daerah penggalian buatan manusia terbesar yang pernah ada dan juga merupakan tambang "lubang terbuka" terdalam di dunia.

Tambang ini sangat besar sehingga tidak hanya terlihat dari garis Kármán, tetapi juga dilaporkan dapat dilihat oleh astronot di pesawat ulang-alik NASA, yang mengorbit pada ketinggian antara 190 dan 330 mil (305 hingga 531 km) di atas permukaan laut.

Percaya atau Tidak, 10 Ras Alien Ini Pernah Berhubungan dengan Bumi 

Kedua, bendungan Tiga Ngarai, yang membentang di sepanjang Sungai Yangtze di China. Bendungan tersebut merupakan fasilitas penghasil listrik terbesar di dunia dan dianggap sebagai bendungan pembangkit listrik tenaga air termahal yang pernah dibangun.

Turut hadir juga, Palm Jumeirah Dubai, yang juga dapat dilihat dari garis Kármán. Selain itu, dengan menggunakan lensa 800 mm (31 inci), pulau-pulau buatan itu juga dapat terlihat jelas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang mengorbit pada ketinggian rata-rata sekitar 250 mil (400 km) di atas permukaan laut.

Adapun, terdapat sedikit perbedaan pendapat di antara para astronot tentang apakah Piramida Giza dapat dilihat dengan mata telanjang dari luar angkasa atau tidak. Astronot Inggris Tim Peake mengatakan bahwa mereka tidak bisa.

Namun, Leroy Chiao, mantan astronot NASA dan komandan ISS, menegaskan dia melihat piramida saat berada di orbit.

"Ada banyak yang bisa dilihat dari ISS, bahkan dengan mata telanjang," ucap Chiao.

"Misalnya, saya pernah menemukan piramida besar dengan telefoto, dan saya bisa memilih dua yang besar dengan mata telanjang selama pencahayaan dan kondisi cuaca baik sebagai dua titik kecil." Tambah Chiao.

Chiao juga mencatat bahwa berbagai kota dapat terlihat dari luar angkasa, klaim ini juga didukung oleh mantan astronot NASA Clayton Anderson, yang menghabiskan 152 hari tinggal di ISS pada 2007.

"Kita bisa melihat kota sebagai gumpalan abu-abu hanya dengan melihat melalui jendela, salah satu kota favorit saya, Omaha, Nebraska, pertama kali muncul sebagai gumpalan abu-abu besar” kata Anderson.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya